Mataram, NTB. SMAN 4 Mataram, satu dari dua Sekolah Penggerak di kota Mataram, eksis menghidupkan budaya literasi digital. Di samping rutin mengadakan praktik literasi, tiga kali seminggu, dimana di setiap jam pertama, siswa menyampaikan resume dari setiap buku yang selesai mereka baca. Budaya yang diperkuat dengan acara setengag hari ini, Workshop Penulisan Berita dengan dua narsum utama. Lombok Post, satu harian media cetak terkemuka di NTB, dan KOLOM -- Komunitas Kompasianer Lombok.Â
Kepala Sekolah SMAN 4 Mataram, Drs. Jauhari Khalid, M.Pd. menceritakan tentang Samuel, yang selalu antusias mempraktikkan dan mengisahkan ulang dari buku-buku yang telah dibacanya.Â
"Justru rutinitas menceritakan ulang kisah di dalam buku yang mereka baca, ternyata membuat semangat siswa-siswi kami. Praktik ini juga sekaligus melatih mereka melakukan Public Speaking. Ini membuat semangat anak-anak, dibandingkan dengan mengajak mereka hanya membaca yang dilanjutkan menulis ulang," urainya di awal acara.Â
'Monetizing Your Digital Content at Kompasiana' menjadi modul utama yang disampaikan Muslifa Aseani, perwakilan KOLOM. Secara garis besar, modul ditujukan untuk menarik minat para duta literasi SMAN 4 Mataram. Dimana sebagai Content Creator, platform Kompasiana bisa dimanfaatkan maksimal untuk produktif berkreasi. Referensi tentang proses penulisan berita, langsung dilanjutkan praktik menulis.Â
Widya, Aurelia, dan Marisa, berhasil langsung tayangkan artikel mereka di akun Kompasiana masing-masing. Ada juga sharing menarik, misal yang disampaikan Galih, Taufiq atau Adelia. Masih ada pula I Dewa Gangga, Widi, berbagi cerita. Widi misalnya, ceritakan tentang makna filosofis di balik gelang Tridatu yang ia kenakan.Â
Sharing langsung, bisa menjadi keunikan dari konten baik artikel, video serta foto jika ada pelaksanaan workshop literasi kembali di SMAN 4 Mataram. Situasi yang diaminkan oleh Emiliyati, S.Pd. M.Pd., Koordinator Tim Literasi sekolah ini.Â
"Tim Literasi kami banyak program menarik. Mading yang selalu ter-update, target projek buku ber-ISBN, majalah, juga newsletter," kisahnya saat Live Instagram melalui akun official SMAN 4 Mataram.Â
Kembali ke Kepsek, saat ini tercatat sekolah sudah menerbitkan 10 buku ber-ISBN. Kolaborasi bersama KOLOM, diharapkan bisa berlanjut di kegiatan positif berikutnya. Doa baik yang menjadi pembuka untuk banyak kegiatan literasi KOLOM selanjutnya.Â
*Mataram, 30 Oktober 2023 - Liputan dan Penulis Tim Admin KOLOM, Muslifa Aseani.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H