Jereweh, KSB-NTB. Akhir pekan kemarin, SMAN 1 Jereweh, kabupaten Sumbawa Barat (KSB) melaksanakan Kemah Literasi Digital. Acara berkemah semalam, di tajuk'Educamp Literasi Digital SMAN 1 Jereweh', melibatkan 50 lebih pelajar yang mewakili SMP, SMA dan SMK di area zona SMAN 1 Jereweh. Sabtu dan Minggu, 30 September sampai 1 Oktober 2023, peserta mengikuti penyampaian dua materi digital, diikuti praktik bersama, serta Beach Clean Up di Minggu pagi. Pantai Poto Poyang, satu destinasi wisata publik di Jereweh, menjadi venue utama keseluruhan rangkaia kegiatan.
Sugrawati S.Pd., Kepala Sekolah SMAN 1 Jereweh KSB, menyatakan kegiatan ini gratis dan ditujukan untuk meningkatkan literasi digital para pelajar. Di mana di era digital 4.0 saat ini, kepemilikan ponsel pintar diikuti rutinitas menjelajah sosial media, selayaknya digunakan untuk aktivitas digital serba positif.
"Dunia digital telah memasuki rutinitas keseharian kita. Sewajarnya kondisi ini dimanfaatkan, ya dengan meningkatkan kemampuan literasi digital kita. Inilah sebagian dasar dari dilaksanakannya educamp ini. Saya berharap, anak-anak dapat memanfaatkan sosial media mereka untuk aktivitas positif, mulai membangun personal branding mereka dan tentunya menggunakan gadget sebagai sarana belajar. Singkatnya, anak-anak bisa menjadi sukses, di pembelajaran saat di sekolah, juga aktivitas digital mereka," demikian ia sampaikan di pembukaan acara.
Suprianto S.Pd.Bio, Kepala Cabang Dinas Dikbud KSB, menegaskan pandangan senada. Saat menyampaikan sambutan, ia juga mengingatkan bahwa di tanggal 30 September, Â bangsa Indonesia selalu memperingati kisah sejarah 7 Pahlawan Revolusi. Hymne pun dilakukan bersama dengan membacakan doa kepada mereka.Â
"Saat ini, kita di daerah sekali pun, sudah sangat mudah mendapatkan informasi melalui internet atau sosial media. Anak-anak bahkan cenderung lebih pintar, sangat mudah beradaptasi dan rentan dengan pengaruh yang diberikan. Ini tantangan kita bersama. Itu sebabnya, acara seperti ini penting. Keterampilan digital atau literasi digital anak-anak, dibekali dengan dasar yang baik, sehingga mereka bisa memanfaatkan dunia digital dengan aktivitas serba positif," sebagian pernyataannya, yang langsung dilanjutkan dengan membuka secara resmi rangkaian kegiatan educamp.
Copy Writing dan Iklan Melalui Video
Dua modul digital diberikan ke peserta educamp. 'Getting Close to Copy Writing' disampaikan Muslifa Aseani, Ketua Kompasianer Lombok yang juga Digital Collaborator Kitapixel Digital Mandiri, kerap disingkat sebagai KDM Coop, Koperasi Syariah Digital pertama di NTB yang beranggotakan fasil-fasil dari kelas-kelas Gapura Digital dan Women Will Google. Satu program yang pernah hadir di pulau Lombok, di tahun 2019 lalu. Modul kedua, juga perwakilan dari KDM Coop, Romadhan B.P. menyampaikan 'Powerful Ads Through Video'.Â
Menarik, bagaimana 50 lebih peserta, bisa langsung mempraktikkan sebagian besar isi materi. Indikator sederhana, keseharian mereka yang memang sudah lekat dengan dunia digital, bisa pula dengan mudah mereka coba dalam waktu singkat. Keysha Candle Light Wijaya, misalnya. Pelajar kelas 11 dari perwakilan SMAN 1 Sekongkang, KSB, luwes melakukan Public Speaking. Ia bahkan mempromosikan kegiatan positif di komunitasnya, Lingkar Remaja. Di satu sisi, ada pula M. Sufni Muhadli. Pelajar perwakilan SMAN 1 Brang Rea KSB ini sedang fokus membangun konten horor di channel pribadinya. Key dan Adli, dua dari belasan peserta educamp lain yang aktif berdiskusi dan sharing aktivitas digital mereka.
Kaffah dan Clean Up Pantai Poto Poyang
Bagian menarik dari berkemah semalam di kegiatan Educamp Literasi Digital ini, di semua jam ibadah muslim, sebagian besar peserta melakukan sholat berjemaah. Praktik bersama yang saling melengkapi, antara keluarga besar pengajar di SMAN 1 Jereweh, para pelajar di pengurus OSIS yang menjadi panitia pelaksana dan utamanya para peserta. Ejawantah dari slogan SMAN 1 Jereweh, yang berusaha kaffah sebagai mukmin, disiplin melakukannya di jenis kegiatan apapun. Termasuk kegiatan luar ruangan .
Usai penyampaian dua materi yang masing-masing berlangsung sekitar dua jam, lagu-lagu khas daerah Jereweh (Sumbawa) dinyanyikan jelang istirahat. Sekitar pukul 10 malam tepat, semua peserta sudah berada di tenda masing-masing. Subuh di Jereweh di pukul 4.30 pagi. Lalu kegiatan dilanjutkan dengan senam bersama, serta Aksi Bersih Pantai. Selama rangkaian kegiatan, peserta yang diperbolehkan membawa hp, dibebaskan mengumpulkan materi konten berupa foto atau video. Nantinya, hasil video mereka akan dilombakan, dengan bertemakan dunia pendidikan. Kembali ke Sugrawati, Kepsek SMAN 1 Jereweh, kebisaan mengkreasikan video berkonsep dunia pendidikan ini, lebih jauh agar para pelajar bisa semakin aktif mengikuti rangkaian mata lomba di ajang FLS2N - Festival Lomba Seni Siswa Nasional. FLS2N diselenggarakan rutin setiap tahun, sebagian mata lomba diantaranya Film Pendek, Fotografi atau Jurnalistik.
Sekitar pukul 9 pagi, seluruh rangkaian acara Educamp Literasi Digital selesai. Acara yang padat sejak Sabtu siang, membuka kesempatan para pelajar yang hadir mewakili sekolah mereka masing-masing, bisa berjejaring positif serta beraktivitas digital dengan keterampilan baru.
*Jereweh, 2 Oktober 2023. Peliput dan Penulis Muslifa Aseani (Tim Admin KOLOM)
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI