Mohon tunggu...
Kompasianer Lombok
Kompasianer Lombok Mohon Tunggu... Penulis - Komunitas Kompasianer Lombok

Komunitas dari Kompasianer Lombok - KOLOM | Reaktivasi 30 Maret 2022, sekaligus sebagai tanggal ulang tahun | Join WAG KOLOM; bit.ly/LiveIGKOLOM | IG KOLOM; https://instagram.com/kolom_kompasianerlombok

Selanjutnya

Tutup

Halo Lokal Pilihan

Sinergi Pentahelix Pariwisata NTB di Wellness of Sembalun

18 September 2023   08:53 Diperbarui: 18 September 2023   09:31 387
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tari tradisional Sembalun, Tandang Mendet, di pembukaan Wellness of Sembalun (16/9, 2023). Cred. BPPD NTB

"Tanpa disadari, pengunjung ke Sembalun tidak hanya datang untuk berlibur, tetapi juga untuk mencari ketenangan diri yang dalam dunia pariwisata kita kenal dengan istilah  Wellness Tourism. Pasar Wellness Tourism sangat besar di dunia dan bahkan mampu menyumbangkan hingga 18% dari total pendapatan Pariwisata secara global. " jelas Baiq Ika. Baiq Ika menegaskan bahwa Sembalun adalah senjata ampuh bagi provinsi NTB untuk bisa menjaring High-End Traveler melalui Wellness Tourism yang berpeluang besar untuk mendatangkan investor ke NTB.

"Wellness Tourism itu pasarnya adalah High-End Traveler yang notabene adalah para kalangan JetSetter, dan orang orang seperti merekalah yang berpeluang melakukan investasi. Untuk itulah Pemprov NTB menginisiasi kegiatan Wellness of Sembalun ini agar tsemua elemen Pariwisata kita bisa membaca arah pengembangan yang tepat terhadap destinasi wisata Sembalun," tegas Baiq Ika.  

Selain untuk mengukuhkan Sembalun sebagai Destinasi Wellness, kegiatan Wellness of Sembalun juga bertujuan untuk meningkatkan awareness masyarakat terhadap kebersihan dan kelestarian lingkungan dengan menerapkan konsep Zero Waste dalam setiap kegiatan yang dilakukan. Demikian gambaran singkat yang disampaikan Baiq Seri Mulia, Direktur DMO Sembalun. Baik saat menyampaikan sambutan di hari pertama, juga saat bersama dengan Kadispar Provinsi NTB, melepas rombongan peserta melakukan Reality Tour Zero Waste.

Salah satu mata air Makem yang dikunjungi saat tour. Dokpri
Salah satu mata air Makem yang dikunjungi saat tour. Dokpri

Sebagian peserta tour melintas di petak sawah, berlatar siluet Gunung Rinjani. Dokpri
Sebagian peserta tour melintas di petak sawah, berlatar siluet Gunung Rinjani. Dokpri

Sekitar 10  lebih kelompok dengan masing-masing belasan peserta, tour singkat melalui 'jalan tikus', menyaksikan langsung kehidupan warga Sembalun serta distribusi air dan sumber mata air yang menopang aktivitas kepariwisataan di desa ini. Awik-Awik Kepariwisataan yang digagas di acara ini, meliputi Distribusi Air, Pengelolaan Sampah dan Manajemen Kebisingan (Noise). Awik-awik akan ditanda-tangani stakeholder di kawasan desa Sembalun.

Wagub NTB beserta ibu-ibu dan putra putri mereka di momen Bakti Stunting. Cred. BPPD NTB
Wagub NTB beserta ibu-ibu dan putra putri mereka di momen Bakti Stunting. Cred. BPPD NTB

Kembali dari tour pagi, peserta mengikuti pula rangkaian acara berikutnya, Bakti Stunting. Kali ini, sebagian besar ibu-ibu beserta bayi dan anak-anak mereka, aktif berdiskusi langsung bersama Wagub NTB. Jelang siang dan penutup rangkaian Wellness of Sembalun, peserta berkeliling ke lapak-lapak peserta bazaar yang menunjukkan kerajinan khas, produk atau buah tangan unik khas Sembalun.

*Selong, Lombok Timur, 18 September 2023. Diolah dari materi rilis - Peliput dan Penulis Muslifa Aseani (Tim Admin KOLOM)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Halo Lokal Selengkapnya
Lihat Halo Lokal Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun