KOLOMÂ adalah singkatan dari Komunitas Kompasianer Lombok. Sebenarnya telah dilahirkan Bang Isjet, dulu, di tahun 2017. Saat itu ada event offline OJK yang melibatkan banyak Kompasianer Lombok serta para mahasiswa. Setahun dua, saking terlalu sibuk, tak banyak kegiatan yang dilaksanakan.
Nah, karena tahun ini saya sudah tidak bergabung lagi di Tim Admin KOTEKA (Komunitas Traveler Kompasiana), rasanya waktu yang cukup tepat untuk melahirkan ulang (relaunch) KOLOM. Tentu dengan sebelumnya telah meminta ijin PIC komunitas (tampiasih kak Apis) dan bahkan dibantu pula membuatkan logo komunitas.
Rapatkan Barisan Bersama Pengurus Inti
Bismillah, kelahiran ulang pastinya tak bisa sendirian. Kali ini, kebetulan saya bertemu Citra Maulida. Remaja yang aktif, semangat menulis, dan kelahiran pulau Maringkik. Iya, Maringkik yang terkenal itu. Sejak awal bertemu, semangat jurnalis muda ini berjodoh dengan niat saya, atau visi misi umum KOLOM. Aktif menulis, kategori apapun, karena kali ini memakai nama wilayah, yakni Lombok.
Pengurus inti KOLOM, masih sebatas Ketua, Sekretaris dan Bendahara. Formasi awal ini hanya inisiasi. Kami bertiga tentu sangat terbuka dengan rekan-rekan Kompasianer Lombok lainnya. Ah ia, Bendahara. Alhamdulillah, berjodoh pula dengan jejaringnya Citra. Alfi Zakki Alfarhani. Aktivis mahasiswa juga. Ia bilang, sedang menyelesaikan skripsi. Mohon doanya ya, semoga skripsi segera selesai, sehingga KOLOM bisa makin aktif berkegiatan.
Donasi Ramadan KOLOM dan Perayaan Hari Kartini 2022
Sejak menjadi Tim Admin KOTEKA, lalu bergabung pula di beberapa WAG komunitas Kompasianer lintas daerah (tampiasih Semarkutigacom  dan Kompal), saya bergabung pula di WAG khusus para admin komunitas. Silaturahmi lebih luas, semakin terbangun ketika program #KotekaTalk intens dilakukan setiap akhir pekan, sejak Juli 2020. Tampiasih rekan-rekan di Tim Admin KOTEKA. Ada mbak Gana Stegmann, mas Dhave Danang, mas Nanang Diyanto, mas Dizzman dan yang sekarang diamanahi menjadi ketua, mas Ony Jamhari.Â
Nah, berbekal pengalaman positif bergabung sekian tahun di KOTEKA, bertemu langsung beberapa rekan Kompasianer dari Semarang dan Palembang, serta Jakarta (ketika menjadi salah satu pemenang Lomba Menulis Kompasiana bertema DSP Mandalika), akhirnya menguatkan semangat mengaktifkan ulang KOLOM.
Keberuntungan berikutnya, ternyata di tahun ini, program-program komunitas baru dimulai bertepatan dengan Ramadan. Inilah yang kemudian menjadi 'nyawa' di sub bagian ini.
Untuk itu, semua rekan Kompasianer dimanapun berada, sangat bisa membantu program Donasi Ramadan KOLOM. Caranya? Mudah banget. Rekan-rekan cukup mencantumkan di judul tulisan [KOLOMDonasi] di semua jenis kategori, juga label KOLOM. Nanti setiap view di artikel tersebut akan dicatat Tim Admin K, lalu akumulasinya dijadikan K Rewards.Â
Meski memang baru akan cair di bulan berikutnya, setiap donasi dari rekan-rekan tentu harus kami rekap dengan transparan. Untuk pembagian donasi sendiri, inshaAllah akan kami laksanakan berbarengan dengan perayaan Hari Kartini di 21 April nanti. Mohon didoakan, beberapa target donatur dan partner komunitas atau media, bisa berhasil kami ajak dan target kegiatan terlaksana sukses. Aamiin ya Allah.
Silaturahmi Bersama Tim Kantor Bahasa Provinsi NTB
Jumat, 1 April lalu, mendadak KOLOM diajak sosialisasi beberapa program dari Tim Kantor Bahasa Provinsi NTB, tepatnya Tim Penerjemahan. Jejak literasi sejak masih di Kampus Putih FKIP Universitas Mataram dulu, salah seorang rekan jurnalis kampus, adalah bagian dari tim ini. Selama setengah hari, kami berkeliling mulai dari Perpusda kabupaten Lombok Timur (Lotim), alhamdulillah bisa bertemu Pak Kadis Dikbud, Lurah kota Selong dan terakhir, salah seorang dari Duta Bahasa NTB.
Program yang sedang berlangsung dan disosialisasikan, Sayembara Penulisan Bahan Literasi Berbahasa Daerah. Yang menarik, dari kunjungan ini, jadi tahu bahwa tak banyak lagi Taman Baca yang aktif di kota Selong, Lotim. Akhirnya, pemantik dari kondisi ini, KOLOM pun inshaAllah akan menjadikan program taman baca sebagai salah satu program reguler. Tentu dengan harapan, minat membaca -- syukur jika diikuti semangat menulis, bisa menular ke siapapun yang berkunjung ke lapak baca KOLOM.
Baiklah, sedikit kisah awal, dari kelahiran ulang KOLOM ini semoga menjadi pembuka silaturahmi literasi yang lebih luas. Bahwa, menulis kini tak berhenti pada aktivitas membaca dan memilah diksi. Amat banyak hal-hal positif yang bisa lahir, disebarkan dan pantas diwariskan. Tentu dengan niatan, siapa pun kita yang terlibat, semakin menjadi manusia-manusia terbaik sesuai kadar kita masing-masing.
Salam literasi positif.
*Selong, 9 April 2022 - Muslifa Aseani (Ketua KOLOM 2022)
------
Rekan-rekan Kompasianer Lombok yang ingin ikut merapatkan barisan bersama KOLOM, silakan WApri ke wa.me/6281914533383. Tampiasih ^^
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H