Keindahan alam Pulau Dodola, Morotai, Maluku Utara (KOMPAS IMAGES/ANDREAN KRISTIANTO)
Â
Salam kompasianer Amboina
Hai sahabat kompasianer. Tidak terasa ya.!! Acara kompasianival yang ke 5 akan segera dimulai. Penantian teman-teman kompasianer untuk menghadiri acara kopdaran terbesar 11 Desember 2015 ini sudah sangat dekat di depan mata.
Menariknya, acara yang berlangsung selama 12-13 Desember ini akan dimeriahkan oleh beberapa komunitas. Tak terkecuali Komunitas Kompasianer Amboina (KOMA) yang turut berpartisipasi dalam memeriahkan acara kompasianival.
Sebagai salah satu komunitas daerah yang merepresentasikan kompasianer dari Maluku, KOMA hadir dengan menampilkan sejumlah kearifan lokal daerah Maluku.
Kompasianival 2015 ini menjadi ajang kopdaran sekaligus partisipasi perdana KOMA dalam pertemuan terbesar bagi netizen di Indonesia. Dan di Booth Kompasianer Amboina …. MMMMm ,,, tentunya akan diisi buah tangan khas Maluku yang bisa didapatkan di kompasianival nanti.
Â
** Harumnya Maluku sebagai daerah penghasil rempah-rempah dengan kualitas terbaik di Indonesia menjadi inspirasi Kompasianer Amboina untuk mengangkat kembali Maluku sebagai daerah rempah-rempah. Tentunya dengan memperkenalkan kembali kualitas rempah-rempah daerah seribu pulau yang bahkan mungkin lupa akan keharuman potensi sumber daya alamnya seperti pala dan cengkih. Booth nomor 9 di tempati Kompasianer Amboina dan K Bandung.
Minyak Cengkeh
Maluku dikenal sebagai daerah penghasil rempah cengkeh terbesar di Indonesia. Cengkeh yang dihasilkan mempunyai kualitas terbaik dengan khasiat yang sangat baik bagi tubuh manusia. Salah satu ciri dari cengkeh ini adalah aromanya yang khas. Aroma tersebut berasal dari kandungan minyak atsiri yang terdapat dalam cengkeh. Minyak cengkeh mempunyai khasiat menyembuhkan sakit gigi dan bau mulut. Selain kedua khasiat itu, masih ada manfaat lainnya yang bisa didapatkan dari minyak cengkeh ini. Nah.. di acara Kompasianival nanti, teman-teman kompasianer bisa memperoleh minyak cengkeh ini hanya di booth Kompasianer Amboina.
Minyak Kayu Putih
Selain minyak cengkeh dan minyak pala, Kompasianer Amboina juga memamerken minyak kayu putih khas Maluku. Seperti telah kita ketahui, minyak kayu putih sangat berhasiat bagi tubuh kita. Nah.. dalam ajang kompasianival ini, Kompasianer Amboina akan mempresentasikan minyak kayu putih asal Maluku ini. Tentunya kwalitas minyak kayu putih yang di bawa teman-teman KOMA tanpa ada campuran dengan pelarut tertentu, terutama alcohol. Untuk itu, bagi teman-teman kompasianer yang ingin merasakan keharuman minyak kayu putih asal Maluku ini langsung saja mampir di booth Kompasianer Amboina.
Minyak Harum Maluku
Minyak harum Maluku merupakan produk lokal Maluku. Produk ini adalah salah satu minyak obat yang memiliki khasiat menyembuhkan beragam jenis penyakit dan telah digunakan oleh masyarakat Maluku sebagai obat alami penyembuh penyakit. Seperti namanya, Minyak harum Maluku terdiri dari berbagai jenis minyak wangi, yang terbuat dari rempah-rempah Maluku seperti cengkih, pala, kayu putih dan campuran rempah-rempah obat tradisional lainnya yang diramu secara sublimasi. Produk minyak harum ini bebas dari penggunaan alcohol maupun zat berbahan kimia lainnya.
Khasiat dari minyak harum Maluku ini dapat menyembuhkan berbagai jenis penyakit seperti reumatik, asam urat, gatal-gatal, gigitan nyamuk, luka bakar, benturan benda tumpul, batuk pilek, pegal linu, sinusitis dan penyakit lainnya. Untuk mencoba minyak ber-cap Rajawali ini, teman-teman Kompasianer cukup datang ke booth Kompasianer Amboina (nomor 9).
Beberapa minyak harum yang akan dipamerkan Kompasianer Amboin di kompasianival ini merupakan produk asli Maluku yang mempunyai beragam manfaat bagi kesehatan dan dibuat industry kecil yang mempertahankan kualitas produk rumahan mereka. Produk minyak yang dipresentasikan di kompasianival ini juga merupakan produk minyak murni, bebas dari pelarut seperti alkohol maupun zat kimia lainnya.
Selain beragam minyak harum di atas, Kompasianer Amboina juga akan memperkenalkan beragam makanan ringan (cemilan) kain bermotifkan buah cengkih dan pala yang merupakan ciri khas provinsi Maluku dan sering dijadikan oleh-oleh bagi para pendatang di negeri julukan raja-raja ini. Cemilan-cemilan yang dipamerkan, diantaranya: kenari, sagu tumbu hingga olahan buah pala, dan tentunya bagi pemburu perhiasan batu akik tersedia batu akik Maluku tentunya.
Sekali lagi..!! bagi teman-teman kompasianer yang ingin merasakan produk minyak khas Maluku, dan mau mencicipi cemilan khas Maluku, jangan lupa kunjungi booth kami, Kompasianer Amboina (nomor 9) di Piazza Gandaria City Jakarta.
Â
Salam Kompasianer
wahab naira sairun[caption caption="Buah Kenari Maluku"][/caption]
Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H