Maksud hati hanya ingin bercanda dengan teman, atau ingin memberi kejutan, seringkali membuat kita lupa hak privasi orang lain. Sebuah komunitas dalam media sosial dan juga di Kompasiana ini, adalah wilayah publik, bukan ranah pribadi. Jadi semua harus menyadari bahwa apa yang kita tulis dan gambar atau foto yang diunggah, bisa saja dibaca atau dilihat oleh orang lain.
Terkadang apa yang tertulis belum tentu memberikan persepsi atau pemahaman yang sama terhadap para pembaca, demikian juga dengan gambar atau foto yang terpasang, bisa saja menimbulkan berbagai macam penafsiran, apalagi tidak disertai deksripsi atau keterangan yang jelas.
Iseng-iseng yang berbuah petaka
Yang sedang hangat-hangatnya dibicarakan adalah pemasangan gambar atau foto mirip Gayus Tambunan yang ditengarai diupload melalui akun Facebook atas nama Kompasianer Baskoro Endrawan. Sementara sudah diketahui oleh publik bahwa Gayus Tambunan sedang menjadi terhukum dan beberapa waktu lalu sempat menjadi sorotan media karena keberadaannya diluar penjara dan tertangkap kamera.
Terlepas itu adalah benar-banar foto dari Gayus atau orang lain yang mirip, namun publik dunia maya sudah terlanjur menafsirkan bahwa itu adalah benar-benar Gayus Tambunan yang sedang berada diluar tahanan. Setidaknya di dalam gambar itu, ybs. tampak bebas dan tanpa pengawalan, bahkan sedang berbincang santai dengan dua wanita lain tepat didepannya pada satu meja.
Tentu saja kasus ini langsung menjadi pembicaraan di media sosial dan bukan tak mungkin diangkat sebagai materi menarik untuk ditampilkan pada halaman portal berita terkemuka di dunia maya.
Menggelinding bak bola salju
Kasus ini terus menggelinding bagai bola salju yang kian membesar dampaknya, sementara pihak pemerintah khususnya aparat penegak hukum sedang giat-giatnya menyoroti berbagai masalah pelanggaran ketentuan dan undang-undang yang berlaku. Kasus beredarnya foto mirip Gayus Tambunan ini bukan tak mungkin dan tentu akan ditelusuri oleh pihak berwajib mengenai kebenarannya agar tidak terjadi polemik berkepanjangan dikalangan masyarakat luas.
Kompasianer lainnya yang ditengarai 'terlibat' pada kasus ini adalah Pakde Kartono, yang juga telah memberi klarifikasi atas jati diri dan duduk permasalahannya terkait bagaimana bisa terjadi hingga foto tersebut sampai beredar luas di dunia maya.
Baskoro Endrawan dan Pakde Kartono, adalah dua kompasianer yang bisa jadi dianggap paling bertanggung jawab dalam kasus ini. Bilapun dalam foto tersebut bukanlah Gayus Tambunan namun bisa saja ybs. berkeberatan atau tidak bisa menerima dengan foto tersebut beredar di dunia maya mengingat dalam komentarnya, Baskoro Endrawan jelas jelas mengaitkan foto itu dengan keberadaan Gayus Tambunan.
Sekilas melihat foto itu maka tanpa pikir panjang, publik langsung menilai bahwa Gayus Tambunan telah berulah dan mengulangi perbuatannya lagi yaitu keluar masuk penjara semaunya sendiri, seakan ada perlakuan khusus terhadap dirinya. Padahal, seharusnya hal ini perlu dilakukan klarifikasi, apa yang sesungguhnya terjadi pada foto tersebut.
Bolehkah memasang foto orang lain tanpa ijin?
Tergantung kondisinya. Siapa yang berada didalam foto dan apa yang sedang dilakukan. Tapi bila menyangkut hak privasi orang lain dan ybs. menyatakan keberatan atau tidak terima, maka bisa saja dituntut sesuai hukum yang berlaku.
Foto mirip Gayus di Kompasiana ini adalah contoh kasus yang sangat rawan menjadi permasahan hukum. Dan dampaknya bisa saja tak pernah disangka sangka oleh pengunggahnya.
Oleh sebab itu, jangan sembarangan mengunggah foto orang lain, apalagi terkait dengan orang lain yang sama sekali tak ada kaitannya apalagi yang sedang memiliki permasalahan hukum. Terlepas dari niat pengunggah yang sekedar ingin berbagi foto dengan teman-teman dalam lingkungan komunitasnya, namun kasus ini bisa bergulir menjadi permasalahan hukum yang serius.
Tulisan ini hanya sekadar untuk mengingatkan kita semua, marilah kita sama-sama menghormati dan menghargai hak privasi orang lain. Bercanda dengan teman boleh-boleh saja, tapi jangan lupa, tentu masih ada batas etika dan resikonya.
Kompasiana WatchÂ
Â
Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H