Mohon tunggu...
Anselina Sima
Anselina Sima Mohon Tunggu... Lainnya - I'm a littel woman

Just writing everything in my mind

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Mengunyah Sebelum Menelan

16 Juli 2018   21:54 Diperbarui: 16 Juli 2018   22:21 282
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Media sosial merupakan sebuah media online yang digunakan oleh sebagian manusia di zaman milineal saat ini, media sosial meliputi blog, jejaring sosial, wiki, forum dan dunia viral. 

Saat ini penggunaan media sosial di Indonesia sangat pesat, semakin banyak pengguna media sosial maka informasi yang didapatkan lebih mudah dan cepat. Tetapi timbul dampak yang sangat meresahkan masyarakat belakangan ini yang mencangkup dunia viral. 

Dunia viral yang dimaksud yaitu kejadian -- kejadian atau berita yang  saat ini sedang terjadi di masyarakat. Kejadian -- kejadian atau berita yang sedang atau telah terjadi secara cepat tersebar akibat adanya media sosial.

Hal yang disayangkan yaitu sebagian orang secara sengaja membuat berita bohong yang menimbulkan keresahan dalam masyarakat. Ditambah lagi  masyarakat Indonesia secara cepat mempercayai berita -- berita atau kejadian -- kejadian yang sedang hangat di perbincangkan, mereka tidak mengetahui apakah berita atau kejadian itu benar atau tidak. 

Berkaitan dengan kejadian dan berita  yang sedang viral  tidak sesuai dengan faktanya disebut dengan hoax. Banyak pengguna media sosial tidak mengetahui apa itu berita hoax sebenarnya dan bagaimana dampak kedepannya jika berita tersebut di sebar luaskan. 

Berita hoax sendiri secara cepat tersebar karena para pengguna kurang mengetahui dampak dari penyebaran berita dan sebagian besar pengguna media sosial tidak bisa membedakan berita yang bohong dan benar. Para pengguna media sosial yang mendapat berita hoax secara tidak sadar telah membuat perpecahan baik antar umat beragama dan membuat ujaran kebencian terhadap sesama warga negara Indonesia.

Maka dari itu pemerintah harus bertindak lebih cepat dan tegas agar pengguna media sosial di Indonesia tidak begitu cepat perca akan berita -- berita yang sedang viral terutama berita hoax. " Kenapa harus pemerintah yang bertindak khususnya menteri agama?"  

Menteri agama sanggat berperan penting dikarenakan fungsi dari menteri agama yaitu melaksanakan bimbingan kepada masyarakat baik yang beragama Islam, Kristen, Katolik, Hindu, Budha dan Khonghucu yang ada di Indonesia. 

Dalam setiap agama tidak mengajarkan tentang kebencian terhadap sesama, maka dari itu menteri agama sangat berperan dalam menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan berita bohong atau hoax.

Bagaimana cara Menteri Agama menyikapi berita hoax yang menimbulkan ujaran kebencian ?

Cara yang dilakukan menteri agama yaitu dengan memberikan atau membuat suatu pertemuan dengan para tokoh -- tokoh agama setelah itu memberikan edukasi mengenai berita hoax di media sosial resmi menteri agama. 

Dengan menggunakan media sosial maka menteri agama secara secara tidak langsung telah memberikan edukasi yang akan membuat para pengguna media sosial dapat membedakan berita yang benar dan berita bohong atau hoax.

Tidak hanya peran pemerintah tetapi peran pengguna media sosial sangat penting pula agar berita bohong atau berita hoax yang sedang viral tidak tersebar luas, sebaiknya para pengguna media sosial ketika membaca berita yang sedang hangat menyikapi dengan bijak tidak secara sepihak membenarkan berita tersebut atau dengan kata lain ketika memakan sesuatu sebaiknya dikunyah terlebih dahulu sebelum ditelan agar makanan tersebut dapat dicerna dengan baik. 

Sama halnya jika kita dapat berita di media sosial sebaiknya dicari kebenaran atau sumbernya terlebih dahulu sebelum menyebarkan berita tersebut. Jika semua pengguna media sosial dapat bijak menyikapai berita -- berita yang ada, secara tidak langsung ujaran kebencian menjadi sedikit sehingga bangsa Indonesia kembali menjadi negara yang aman dan saling menghargai antar umat beragama.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun