Mohon tunggu...
Anselina Sima
Anselina Sima Mohon Tunggu... Lainnya - I'm a littel woman

Just writing everything in my mind

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Mengunyah Sebelum Menelan

16 Juli 2018   21:54 Diperbarui: 16 Juli 2018   22:21 282
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dengan menggunakan media sosial maka menteri agama secara secara tidak langsung telah memberikan edukasi yang akan membuat para pengguna media sosial dapat membedakan berita yang benar dan berita bohong atau hoax.

Tidak hanya peran pemerintah tetapi peran pengguna media sosial sangat penting pula agar berita bohong atau berita hoax yang sedang viral tidak tersebar luas, sebaiknya para pengguna media sosial ketika membaca berita yang sedang hangat menyikapi dengan bijak tidak secara sepihak membenarkan berita tersebut atau dengan kata lain ketika memakan sesuatu sebaiknya dikunyah terlebih dahulu sebelum ditelan agar makanan tersebut dapat dicerna dengan baik. 

Sama halnya jika kita dapat berita di media sosial sebaiknya dicari kebenaran atau sumbernya terlebih dahulu sebelum menyebarkan berita tersebut. Jika semua pengguna media sosial dapat bijak menyikapai berita -- berita yang ada, secara tidak langsung ujaran kebencian menjadi sedikit sehingga bangsa Indonesia kembali menjadi negara yang aman dan saling menghargai antar umat beragama.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun