Hanya tinggal hitungan jam, Final Honda DBL with Kopi Good Day 2024 Jakarta akan berlangsung di Indonesia Arena pada Jumat, 6 Desember 2024.
Duel klasik kembali akan mempertemukan sang juara bertahan tiga musim beruntun, SMAN 70 Jakarta dengan SMA Jubilee.
Bagi SMA Jubilee ini adalah pertemuan kedua kalinya dengan SMAN 70 Jakarta di final. Sayangnya pada musim 2023 lalu Jubilee harus mengakui keunggulan tim Bulungan.
Tak mau menelan kekalahan pahit seperti musim sebelumnya, pemain sekaligus kapten tim putri SMA Jubilee Makayla Pradanitya Jati menegaskan bahwa di laga puncak kali ini, dia dan rekan setimnya siap merebut takhta juara dari sang lawan.
"Kami sudah melakukan persiapan yang matang. Saya dan tim akan lebih kerja keras untuk gelar juara," ujarnya saat temu media pada Kamis, 5 Desember 2024.
Pemain yang kini duduk di kelas XII ini juga mengungkapkan bahwa timnya cukup percaya diri untuk menghadang SMAN 70 Jakarta.
Ambisi anak asuh pelatih Christian Andi Hermawan untuk menjadi juara baru DBL Jakarta tentu akan menemui jalan terjal. Tiga kali gelar juara yang ditorehkan SMAN 70 Jakarta sejak musim 2021-2023 menunjukan bahwa tim Bulungan bukanlah lawan yang mudah dijegal.
Apalagi di final kali ini, tim besutan Paul Mario Watulingas yang tengah berada dalam tren positif tengah mengincar gelar keempat beruntun.
Terkait target raih gelar keempat, Sinta Salsabila Syifa mengaku bahwa beban pasti ada, tapi dia dan rekan-rekannya berusaha tampil lepas.
"Sebagai juara bertahan pastinya ada beban dan harapan yang lebih untuk kami memecahkan rekor 4 kali juara beruntun, tapi sejak awal target kami kembali main di Indonesia Arena. Kami akan berusaha tampil lepas," akunya pada sesi jumpa pers di Media Room Indonesia Arena.
Bagi Sinta Salsabila Syifa, final kali ini juga jadi momen terakhirnya untuk mempersembahkan gelar juara sekaligus menyamai rekor sang kakak kelas Keira Ammabel Hadinoto.
"Keira udah three peat. Terus tahun ini juga tahun terakhirku, masa aku ga mau three peat juga kayak Keira," lanjutnya.
Tim Putra Buksi Siap Balas Kekalahan Tahun Lalu
Ambisi untuk menghadang laju juara bertahan juga diusung oleh tim putra SMA Bukit Sion.
Sama seperti final putri, laga pamungkas DBL Jakarta sektor putra juga sajikan ulangan final tahun lalu yang mempertemukan SMA Jubilee versus SMA Bukit Sion.
Keinginan Buksi untuk membalas kekalahan dramatis di musim lalu secara terang-terangan diungkap sang kapten, Alexander Ralphael.
"Secara persiapan sudah sangat matang. Kami harus membalas kekalahan tahun lalu dengan mematahkan keinginan Jubilee untuk raih three peat."
Buksi sendiri telah melakukan persiapan matang selama 10-12 bulan dengan berbagai materi dan uji coba. Tim yang dilatih Jap Ricky Lesmana optimis mampu membawa pulang gelar yang hilang sejak 2022.
Sementara itu, bagi tim putra SMA Jubilee target untuk mempertahankan gelar juara tak dijadikan beban tapi justru motivasi untuk menampilkan yang terbaik.
"Pertandingan final tahun lalu sudah jadi memori. Itu tak kami jadikan beban tapi motivasi. Tahun ini kami datang ke sini (Indonesia Arena) untuk menang," kata kapten tim SMA Jubilee, Timothy Marvel Christiano.
Apakah di pertemuan kali ini tim putri Jubilee dan putra Buksi mampu meraih hasil positif dan keluar sebagai juara? Ataukah sang juara bertahan yang akan kembali berpesta di Indonesia Arena.
Jawabannya bisa disaksikan di Final Honda DBL with Kopi Good Day 2024 Jakarta besok, 6 Desember 2024 yang dimulai dengan final putri pukul 15.00 WIB dan final putra pada 19.00 WIB.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
