Mohon tunggu...
Kompasiana News
Kompasiana News Mohon Tunggu... Editor - Akun ini merupakan resmi milik Kompasiana: Kompasiana News

Akun ini merupakan resmi milik Kompasiana. Kompasiana News digunakan untuk mempublikasikan artikel-artikel hasil kurasi, rilis resmi, serta laporan warga melalui fitur K-Report (flash news).

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Yuk, Intip Bagaimana Sutradara Film "Budi Pekerti" Wregas Bhanuteja Membangun Cerita!

2 November 2024   23:04 Diperbarui: 2 November 2024   23:15 25
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sutradara Budi Pekerti, Wregas Bhanuteja, berbagi ilmu bagaimana membuat sebuah cerita skrenario film.

Hal tersebut dia bagikan dalam sesi "Mastering Story" di Kompasianival 2024: Every Story Matter, di Chillax, Sudirman, Jakarta, Sabtu (02/12/2024).

Wregas mengatakan, dalam membuat sebuah cerita ada beberapa hal yang dikembangkan.

Pertama, adalah ide. Ide cerita adalah inti dari seluruh cerita yang akan dikembangkan. Ide ini bisa muncul dari mana saja.

Kemudian, menurut Wregas, adalah karakter. Ini merupakan elemen sentral yang membawa cerita menjadi hidup.

Dalam menciptakan karakter yang baik memiliki kedalaman emosional dan keunikan tersendiri, membuatnya mudah diingat oleh penonton.

Selanjutnya adalah ketergangguan adalah elemen konflik atau tantangan emosional yang menguji karakter.

"Ketergangguan bisa dibilang sebagai segala sesuatu yang bisa memberikan rasa sakit kepada karakter kita," katanya.

Tujuan adalah arah atau sasaran yang ingin dicapai karakter utama. Setiap karakter utama membutuhkan tujuan yang mendorong mereka untuk bertindak.

Keenam, adalah hambatan. Menurut Wregas, hambatan bisa menjadi cara membuat sebuah cerita menjadi dinamis, sehingga penonton tidak merasa bosan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun