Mohon tunggu...
Kompasiana News
Kompasiana News Mohon Tunggu... Editor - Akun ini merupakan resmi milik Kompasiana: Kompasiana News

Akun ini merupakan resmi milik Kompasiana. Kompasiana News digunakan untuk mempublikasikan artikel-artikel hasil kurasi, rilis resmi, serta laporan warga melalui fitur K-Report (flash news).

Selanjutnya

Tutup

Book Pilihan

Ini Rahasia Ratih Kumala Membuat Cerita Fiksi

2 November 2024   21:30 Diperbarui: 3 November 2024   11:41 87
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Penulis Gadis Kretek Ratih Kumala berbagi tips untuk membuat cerita fiksi.

Hal tersebut dibagikannya dalam sesi "Mastering Story" Kompasianival 2024: Every Story Matter, di Chillax, Sudirman, Jakarta, Sabtu (02/11/2024).

Ratih mengatakan ada beberapa hal dasar yang perlu dilakukan untuk membuat cerita fiksi.

Pertama, ide. Ratih percaya sebuah ide tidak akan pernah akan habis. Namun, menurutnya, tidak semua ide harus dikembangkan.

"Pilih satu ide yang kira-kira paling bagus untuk dikembangkan. Ide juga bisa menjadi visi, sebagai cerpen, atau untuk jadi skenario film," katanya.

Ratih mengungkapkan, sebuah ide yang kuat untuk dijadikan sebuah karya adalah ide yang dapat dikawinkan dengan tema dan genre.

Selanjutnya, Ratih juga mengingatkan bahwa dalam mengembangkan sebuah ide cerita penulis perlu membuat sebuah kerangka karangan, seperti siapa karakternya, apa yang diinginkan dari karakter itu, hingga konfliknya.

Kemudian, selain ide, ada juga setting. Ratih mengatakan sebuah setting yang kuat dapat membuat cerita lebih hidup.

Tak ketinggalan, dan tak kalah penting, adalah riset. Menurutnya, penulis perlu melakukan riset yang terarah dan efektif.

"Memperbanyak membaca buku dan referensi, yang tidak hanya dari google. Selain itu lakukan juga observasi dengan datang langsung ke tempat untuk merasakan bagaimana suasana tempat kejadian. Dan tak lupa untuk juga interview," ujarnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Book Selengkapnya
Lihat Book Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun