Sulis Cinta Rasul dan Yasmin yang dikenal dengan lagu lagu religi Islam, Sidney Mohede yang membawakan lagu-lagu spiritual Kristiani, juga Barry  Likumahuwa yang mengusung konsep "Pengharapan" dengan pendekatan musik gospel.
Selain  itu, hadir pula pertunjukan istimewa NIKE ARDILLA LIVE BERSAMA (Bonita, Danilla, Fanny Soegi,  Putri Ariani, Tantri "KOTAK"); ROCK OPERA KEN AROK: HARRY ROESLI (ANDY /rif, Arie Kriting,  Candil, Dira Sugandi, Fauzan Lubis, Hari Pochang, Indra Lesmana, Isyana Sarasvati, Oslo Ibrahim,  Sal Priadi, Soleh Solihun, Sri Hanuraga, Teater Mainmonolog) musik oleh Gerald Situmorang; serta 60 TAHUN ELVY SUKAESIH BERKARYA yang menjadi ajang penghormatan pada musisi musisi yang lebih dulu berdedikasi dan melahirkan karya-karya monumental.
Terdapat juga pertunjukan yang mengusung tema-tema menarik lain seperti penampilan 5 diva  muda masa depan SRICANDY: Lyodra, Tiara Andini, Ziva Magnolya, Mahalini, Keisya Levronka  yang akan tampil di dalam satu panggung.
Pertunjukan SORE DAN KAWAN-KAWAN (Afgan,  Ardhito Pramono, Atilia Haron, Bilal Indrajaya, Cholil Mahmud, Fanny Soegi, Pusakata, Noh  Salleh, Rian Ekky Pradipta).
Serta hadirnya program musik fenomenal televisi medio 2000-an  INBOX SCTV LIVE AT SYNCHRONIZE FEST (7ICONS, CHIBI-CHIBI, D'Bagindas "C.I.N.T.A", Hello  Band, Repvblik. HOST: Andhika Pratama, Gading Marten, Audi Marissa), dan masih banyak lagi  pertunjukan spesial lainnya yang telah diumumkan sebelumnya.
Seniman multi-disiplin Edy Khemod dan Taba Sanchabakhtiar didaulat sebagai show director yang  akan membuat panggung tematik lebih hidup dan memberi pengalaman menikmati pertunjukan  secara maksimal.
"Ini kali kedua mendapat kesempatan menggarap panggung spesial Synchronize Fest. Tantangannya berlipat ganda, baik secara jumlah maupun kompleksitas pertunjukannya.
"Mulai  dari pertunjukan yang bereksperimen dengan teknologi, sampai membuat pertunjukan  berformat opera. Bagaimana membuat pertunjukan yang unik dan secara visual estetik.
"Ini akan  jadi ajang eksplorasi dan eksperimen bagi kami untuk menghadirkan pertunjukan yang unik dan  semoga berkesan untuk semua," ujar Edy Khemod selaku Show Director.
Synchronize Fest juga mengakomodir pertunjukan orkes yang dikurasi oleh KOBRA Musik dalam Panggung Getar, serta kolektif disjoki dan kolektif musik elektronik terkurasi oleh La Munai Records yang tampil di Oleng Upuk, sebuah panggung mini berbentuk kaleng krupuk.
Menghadirkan Musisi Luar Negeri yang Mengekspresikan Narasi Indonesia