Mohon tunggu...
Kompasiana News
Kompasiana News Mohon Tunggu... Editor - Akun ini merupakan resmi milik Kompasiana: Kompasiana News

Akun ini merupakan resmi milik Kompasiana. Kompasiana News digunakan untuk mempublikasikan artikel-artikel hasil kurasi, rilis resmi, serta laporan warga melalui fitur K-Report (flash news).

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Artikel Utama

Kompasiana X Novrita Savitri: Hidup Tak Cukup dengan Sederhana, Perlu Juga Rencana

26 Januari 2024   19:56 Diperbarui: 27 Januari 2024   02:12 1274
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kompasianer, apakah saat ini kamu sedang menerapkan konsep hidup frugal living? Ada perbedaan dengan sebelum kamu menerapkan konsep itu? Atau justru merasa tidak ada perubahan apapun? Oh, bisa jadi ada yang salah nih sama caranya.

Nah, Kompasiana baru-baru ini berbincang dengan Kompasianer Novrita Savitri yang juga berprofesi sebagai financial planner. Kami berbicara tentang bagaimana cara mengelola hidup ini ke depan.

Menurut Novrita di tengah kondisi saat ini kita perlu menerapkan konsep hidup sederhana, atau kita biasa sebut dengan frugal living.

Kendati begitu, hidup dengan konsep frugal living tidak saja soal kesederhanaan dan kebijaksanaan, tetapi juga perlu dilakukan dengan penuh perencanaan dan juga tujuan.

"Frugal living adalah hidup sederhana untuk mencapai tujuan keuangan lebih cepat. Jadi, kita hidup sesuai kebutuhan saja," katanya kepada Kompasiana Jumat (20/01/2024). "Tapi sekarang yang menjadi kontroversi adalah jadi ajang flexing irit-iritan, siapa paling irit. 'gue bisa dong hidup dalam sebulan cuma sekian juta'."

Frugal living, atau hidup hemat, adalah suatu gaya hidup di mana seseorang secara sadar mengelola keuangan dengan bijak dan menghindari pemborosan. Dalam era saat ini, di mana banyak orang terjebak dalam siklus hutang dan konsumsi berlebihan, frugal living menjadi semakin relevan.

Frugal living, juga sebenarnya bukanlah konsep hidup baru. Salah satu referensi terawal tentang frugalitas dapat ditemukan dalam karya-karya filsafat kuno.

Dalam referensi tersebut para filsuf telah mengajarkan keutamaan kesederhanaan, kemandirian, dan pengejaran pengetahuan daripada kekayaan materi.

Sementara pada era kekinian, literatur tentang frugalitas telah berkembang dengan munculnya buku-buku self-help dan panduan keuangan pribadi. Penulis seperti Amy Dacyczyn, yang dikenal melalui karya "The Complete Tightwad Gazette" dan Vicki Robin dan Joe Dominguez, penulis buku "Your Money or Your Life", misalnya, sudah memberikan saran praktis dan strategis untuk menghemat uang, mengurangi pemborosan, dan menjalani kehidupan yang lebih mementingkan kebutuhan hidup.

Frugal living, dikatakan Novrita, pada dasarnya sama dengan hidup secara sederhana seperti pengertian umumnya. Hanya, apakah hidup sederhana tersebut sudah direncanakan atau belum. Punya tujuan atau tidak.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun