Mohon tunggu...
Kompasiana News
Kompasiana News Mohon Tunggu... Editor - Akun ini merupakan resmi milik Kompasiana: Kompasiana News

Akun ini merupakan resmi milik Kompasiana. Kompasiana News digunakan untuk mempublikasikan artikel-artikel hasil kurasi, rilis resmi, serta laporan warga melalui fitur K-Report (flash news).

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan Indonesia Lebih Baik

25 November 2023   17:05 Diperbarui: 25 November 2023   17:11 107
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kepala Sekretariat Nasonal Tujuan Pembangunan Berkelanjutan Kementerian PPN/Bappenas Pungkas Bahjuri Ali hadir menjadi sebagai di Kompasianival 2023 "Sustanation" yang diselenggarakan di Bentara Budaya Jakarta, Jakarta, Sabtu (25/11/2023).

Pada kesempatan tersebut Pungkas membeberkan perkembangan pelaksanaan pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB/SDGs) di Indonesia.

Pungkas mengungkapkan pelaksanaan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB/SDGs) mengalami tekanan yang cukup berat.

Menurutnya, berdsasarkan data capaian pada tahun 2022, pencapaian SDGs di Asia Pasifik diperkirakan akan melewati tahun 2030.

"Pencapaian SDGs di Asia Pasific diperkirakan akan melewati tahun 2030. Berdasarkan data capaian tahun 2022, misalnya, dengan laju capaian seperti sekarang maka SDGs diperkirakan baru akan tercapai pada tahun 2065," katanya.

Untuk Indonesia sendiri, dikatakan Pungkas, pencapaiannya menunjukkan pemajuan yang cukup baik berdasarkan Sustainable Development Report tahun 2023.

Dikatakannya, Indonesia saat ini berada pada peringkat ke-75 dari 166 negara atau naik signifikan dibandingkan empat tahun yang lalu yaitu peringkat 102.

Demikian pula dengan di kancah ASEAN, Indonesia menempati peringkat 4 dengan nilai indeks 70,2 setelah Singapura, Vietnam, dan Thailand.

"Capaian yang baik ini masih memerlukan percepatan untuk mencapai target tahun 2030," ujarnya.

Lebih lanjut ia mengatakan bahwa masih dibutuhkan kolaborasi semua pihak untuk mencapai capaian pada 2030 demi mewujudkan visi Indonesia Emas 2045.

Menurutnya, melalui visi Indonesia Emas 2045 dapat menjadikan Indonesia sebagai negara nusantara yang berdaulat, maju, dan berkelanjutan.

"Cita-cita yang mulia ini akan mengantarkan Indonesia menuju negara kepulauan yang memiliki ketangguhan politik, ekonomi, keamanan, dan budaya bahari, sebagai poros maritim dunia," katanya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun