Mohon tunggu...
Kompasiana News
Kompasiana News Mohon Tunggu... Editor - Akun ini merupakan resmi milik Kompasiana: Kompasiana News

Akun ini merupakan resmi milik Kompasiana. Kompasiana News digunakan untuk mempublikasikan artikel-artikel hasil kurasi, rilis resmi, serta laporan warga melalui fitur K-Report (flash news).

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Artikel Utama

Berbicara Kesehatan Mental di Kompasianival 2023 "Sustanation"

25 November 2023   13:54 Diperbarui: 25 November 2023   16:00 564
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Psikolog Hayinah Ipmawati dan Co-Founder Menjadi Manusia Adam Abednego menjadi narasumber di Kompasianival 2023 "Sustaination" yang diselenggarakan di Bentara Budaya Jakarta, Jakarta, Sabtu (25/11/2023)

Kedua narasumber tersebut keduanya berbicara mengenai kesehatan mental anak muda.

Menurut Hayinah anak muda sangat melek dengan kesehatan mental dibandingkan dengan generasi-generasi sebelumnya.

"Aku sangat amaze ke anak muda ini, karena mereka semelek itu dengan kesehatan mental," katanya.

Kendati begitu, dikatakan Hayinah, meningkatnya kesadaran kesehatan mental pada anak muda memiliki sisi positif dan negatif.

"Sisi positifnya mereka peduli dengan kondisi mereka dan mencari bantuan. Ya bagus kalau mereka mencari bantuan ke psikolog, tapi kalau mereka cari jalan pintas dengan menyakiti diri sendiri itu kan jadi bahaya juga. Tapi ini plus minus dari meleknya anak muda terhadap kesehatan mental," katanya.

Untuk mengurangi efek negatif tersebut, Hayinah pun menyarankan untuk lebih mengenal diri sendiri.

"Sebenarnya kita lebih aware dengan diri kita sendiri saja untuk mengurangi efek negatifnya. Karena orang-orang yang tidak bisa menangani dirinya sendiri karena dia sudah menumpuk beban dari masa lalu dan meledaknya sekarang. Nah makanya jangan sampai diri kita 'meledak' secara emosional. Kita harus tahu apa yang kita rasakan setiap hari, emosi yang kita rasakan itu apa sih. Dari aware kita jadi tahu pola diri kita seperti apa," ujarnya.

Dalam workshop "Mini Support Group: No More Toxic" tersebut para peserta dengan fasilitator bersama-sama membentuk sebuah kelompok dukungan.

Kelompok tersebut diminta mengenal satu sama lain dan menceritakan apa yang menjadi fokus atau permasalahan saat ini dan saling menanggapi. Dengan catatan, para peserta tidak boleh membawa apa yang sudah diceritakan ini keluar forum.

Di lain sesi, senada dengan Hayinah, Co-Founder Menjadi Manusia Adam Abednego menyatakan 1 dari 10 di Indonesia mengalami gangguan jiwa.

Dikatakan Adam, hal tersebut disebabkan oleh glorifikasi kesuksesan yang berlebihan di media sosial.

"Karena mereka selalu percaya diri di media sosial, mereka selalu ingin menunjukkan siapa diri saya, menutupi sisi lemah kepada yang lainnya," katanya.

Lain itu, masih menurut Adam, generasi masa muda saat ini cenderung tergolong instant gratification. Berbeda dengan generasi sebelum-sebelumnya yang cenderung delayed gratification.

"Kalau generasi 80-90an kalau ingin menonton film kartun harus nunggu hari minggu. Tapi generasi sekarang tinggal buka Netflix, mau hubungi temannya tinggal WhatsApp. Hal ini membuat dopamin kita berlebih. tapi ini juga berbahaya dalam jangka panjang. maka ini yang membuat kita terbiasa instan," katanya.

Adapun Kompasianival merupakan wadah dan ruang bagi para content creator, mulai dari blogger, komunitas, hingga pegiat media sosial untuk bisa saling bertemu, berinteraksi, dan bertukar pikiran serta.

Tahun ini Kompasianival mengusung tema "Sustaination".

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun