"Budi Pekerti" dan Refleksi Fenomena Cyberbullying yang Terjadi di Media Sosial

Setelah tayang perdana di festival luar negeri, seperti Toronto International Film Festival (TIFF) 2023, Film Festival (TIFF) 2023, SXSW Sydney 2023 Screen Festival, dan juga menjadi film pembuka di Jakarta Film Week 2023. Akhirnya, film Budi Pekerti besutan sutradara Wregas Bhanuteja akan tayang di bioskop-bioskop tanah air mulai 2 November 2023. 

Menduduki 17 nominasi di Festival Film Indonesia 2023, film Budi Pekerti menyambut pemutarannya di bioskop, gala premiere film Budi Pekerti diselenggarakan di Jakarta pada Senin (30/10/2023).

Acara tersebut dihadiri oleh pemain film Budi Pekerti, seperti Sha Ine Febriyanti, Angga Yunanda, Prilly Latuconsina, Dwi Sasono, Omara Esteghlal, Ari Lesmana, dan sederet pemain berbakat lainnya.

Mengulas Dampak Cyberbullying yang Terjadi di Media Sosial 

Gala Premier Film Budi Pekerti di Jakarta (30/10/2023) | Dok.Kompasiana

Film Budi Pekerti yang diproduksi Rekata Studio dan Kaninga Pictures ini, mengambil latar belakang di Yogyakarta semasa Pandemi Covid-19.  Kisahnya mengenai Bu Prani, seorang guru bimbingan penyuluhan (BP) yang tersandung kasus viral akibat video perselisihannya dengan pengunjung pasar saat akan membeli kue putu.

Akibat video viral 20 detik tersebut, karir dan citra bu Prani hancur dan terancam kehilangan posisi sebagai calon wakil kepala sekolah. Mirisnya, akibat tragedi tersebut, kondisi keluarganya mendadak menjadi riuh tak tertahankan dan berbagai konflik satu per satu muncul hingga memperburuk suasana. Bahkan, keluarganya pun jadi terseret celaan dari netizen di sosial media. 

Film Budi Pekerti merupakan film yang layak untuk ditonton dan dekat dengan fenomena kehidupan di masyarakat serta saran akan nilai makna kehidupan bagaimana pentingnya berperilaku di dunia maya hingga pola asuh dalam pendidikan sangat berdampak terhadap perilaku, norma, dan nilai anak di masa depan.