Mohon tunggu...
Kompasiana News
Kompasiana News Mohon Tunggu... Editor - Akun ini merupakan resmi milik Kompasiana: Kompasiana News

Akun ini merupakan resmi milik Kompasiana. Kompasiana News digunakan untuk mempublikasikan artikel-artikel hasil kurasi, rilis resmi, serta laporan warga melalui fitur K-Report (flash news).

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Terikat Judi Online, Bagaimana Melepaskannya?

13 Oktober 2023   21:53 Diperbarui: 14 Oktober 2023   02:24 223
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Jika menyadari bahwa perjudian sebagai permainan tebak-tebakan dengan hasil yang tidak pasti dan merugikan, kita bisa berhenti dari kecanduan judi.

Kalimat tersebut ditulis Kompasianer Imanuel Lopis sebagai bentuk kekhawatirannya dengan fenomena kasus judi online.

"Banyak orang yang sedang kecanduan dan sulit melepaskan diri dari jeratan judi online. Judi bahkan membuat orang terlilit utang, bisnis kolaps, konflik dalam rumah tangga, dst," lanjut Kompasianer Imanuel Lopis.

Berdasarkan pengalaman yang Kompasianer Imanuel Lopis lalui, ada beberapa tutorial untuk menghilangkan kecanduan dan melepaskan diri dari judi. (Baca selengkapnya)

5. Cara Bijak Menolak Teman Hobi Judi Online yang Meminjam Uang

"Pernahkah Anda terpikir bagaimana sebuah hal yang awalnya hanya sebatas coba-coba dapat dengan cepat berubah menjadi perangkap berbahaya?" tulis Kompasianer Akbar Pitopang mempertanyakan soal fenomena judi online.

Sudah begitu kita semua paham, bahwa untuk memberantas judi online ini diperlukan upaya bersama untuk memberantas jerat kecanduan.

Sayangnya, ketika kita beririsan dengan orang-orang yang bermain, maka tidak bisa dipungkiri akan ada permintaan pinjam uang ini terkait dengan dunia perjudian.

Penting untuk mempertimbangkan setiap keputusan dengan hati-hati, lanjutnya, sehingga permasalahan seputar judi online tidak mengorbankan ikatan silaturahim yang telah terjalin selama ini.

"Kejujuran dan kejelasan perlu diutamakan. Bila ingin membantu, maka perlu dipertegas dengan syarat-syarat yang jelas," tulis Kompasianer Akbar Pitopang. (Baca selengkapnya)

***

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun