Mohon tunggu...
Kompasiana News
Kompasiana News Mohon Tunggu... Editor - Akun ini merupakan resmi milik Kompasiana: Kompasiana News

Akun ini merupakan resmi milik Kompasiana. Kompasiana News digunakan untuk mempublikasikan artikel-artikel hasil kurasi, rilis resmi, serta laporan warga melalui fitur K-Report (flash news).

Selanjutnya

Tutup

Worklife Artikel Utama

Tips Menjadi Hotelier Sukses a la Celestine Patterson

11 April 2023   12:53 Diperbarui: 16 April 2023   09:20 1172
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Punya impian menjadi seorang hotelier yang sukses? Tapi belum bagaimana memulai dan mewujudkannya? Coba deh kamu simak tips berikut ini untuk menjadi hotelier yang sukses!

Menjadi seorang hotelier pastinya menjadi impian banyak orang. Terlebih menjadi seorang hotelier yang sukses.

Hotelier sendiri merupakan profesi yang di industri perhotelan. Hotelier memiliki segudang peran dan tanggung jawab yang semuanya menentukan keberlangsungan sekaligus kesuksesan sebuah hotel, mulai dari operasi harian, pemasaran hingga keuangan.

Dari peran dan tanggung jawab tersebut seorang hotelier dituntut memiliki keterampilan manajemen dan komunikasi serta adaptasi yang baik. Terlebih persaingan industri perhotelan saat ini semakin ketat.

Lalu, bagaimana caranya untuk menjadi seorang hotelier yang sukses?

Kompasiana telah berbincang dengan Celestine Patterson, salah satu hotelier yang sudah lebih dari 30 tahun berkecimpung di industri perhotelan. Ia membagikan tipsnya untuk menjadi seorang hotelier yang sukses. Penasaran?

Berikut beberapa tips dari Celestine Patterson untuk menjadi seorang hotelier:

Menjiwai Hospitality

Pertama-tama kamu perlu memiliki jiwa hospitality.

Hospitality secara umum didefinisikan sebagai penerimaan dan penghiburan yang ramah dan murah hati.

Hospitality menekankan pada sikap dan perilaku yang ramah dan murah hati dalam melayani orang lain.

Dengan kata lain, hospitality adalah keramaha-tamahan terhadap orang lain.

Untuk menjiwai sifat tersebut tentu tidak bisa hanya berdasarkan teori. Perlu juga dipraktikkan dalam kehidupan sehari-hari kepada orang sekitar.

"Contoh, saat bangun tidur kita harus menyapa keluarga. Good morning, how yours sleep, dan sebagaimanya. Keramah-tamahan semacam itu bukan hanya dalam dongeng atau di film-film barat, kok. Dan kita harus lakukan itu," kata Celestine.

Banyak belajar dan Update

Selanjutnya, untuk menjadi seorang hotelier yang sukses perlu banyak dan terus belajar. Seorang hotelier yang sukses juga terus update dengan perkembangan industri hotel terkini.

Sebagai contoh, kalau kamu bekerja di sebuah hotel kemudian ada hotel yang baru buka di tempat lain, kamu bisa mengunjungi hotel itu. Tujuannya adalah untuk mengetahui bagaimana seperti konsep hotel tersebut, bagamana pelayanannya, atau seperti keunggulan dari hotel tersebut.

"Banyak belajar, mengenal semua jenis-jenis maupun tipe-tipe hotel, dan update agar tak ketinggalan zaman. Karena kalau tidak dia  tidak akan bisa menerapkan kepemimpinannya di situ," terang Celestine.

Banyak berdoa

Terakhir, Celestine menyarankan untuk terus mengingat Tuhan dan berdoa.

Ia mengungkapkan bahwa dirinya tak pernah putus untuk berdoa kepada Tuhan. Sebab, katanya, Tuhan selalu memberikan jalan keluar yang terbaik bagi dirinya.

"Sepanjang karier saya tidak melupakan Tuhan. Saya akan berterus terang: Kalau setiap kali saya direcruit oleh satu hotel saya tidak pernah melamar. Ini perlu jadi pembelajaran. Kenapa?" ujar Celestine. "Di situ ada keajaiban. Tuhan selalu berikan hal-hal yang ajaib. Ketika saya resign Tuhan selalu bantu, ada saja yang menawarkan pekerjaan baru lagi. Karena pada waktu kita meminta Tuhan mendengarkan, Tuhan membantu."

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun