Rute Jakarta ke Surabaya, misalnya. Sepanjang jalan kita akan dimanjakan oleh pemandangan sawah-sawah dan lansekap pegunungan.
Atau, jika orang Jakarta tidak ingin berpergian jauh-jauh, Kompasianer Tauhid Patria merekomendasikan untuk naik kereta ke Garut atau Sukabumi.
"Bentuk stasiun Sukabumi saja sangat bagus. Bangunan yang digunakan merupakan peninggalan kolonial Belanda," ujar Tauhid. Stasiun Sukabumi memiliki langit-langit yang tinggi, pintu yang besar dan ventilasi berbentuk setengah lingkaran.
Bangunan stasiun yang antik dan bernilai sejarah kerap membuat klub fotografi, video, dan pecinta sejarah berbondong-bondong mengabadikannya.
Bahkan ada yang suka nongkrong di stasiun atau menumpang rute tertentu karena kenangan yang tertinggal di situ.
Selama puluhan tahun, stasiun-stasiun kereta di Indonesia mungkin telah banyak menyaksikan kisah-kisah romantis tentang perjumpaan dan perpisahan.
Lengking peluit tanda kereta hendak berangkat. Suara kereta beranjak perlahan... membawa harapan sekaligus meninggalkan sekian banyak insan manusia yang merelakan kepergian.
Di atas kereta, kita memandang garis pantai di jalur utara rute Semarang dengan orang yang kita sayangi. Berdesak-desakan saat mudik, sembari menyiapkan makan sahur ketika menumpang kereta dini hari.
Kompasianer, apakah kamu punya kenangan yang tak terlupakan saat naik kereta api, di stasiun, atau pengalaman apapun yang terkait dengan perkeretaapian?
Memeriahkan Hari Perkeretaapian Nasional 2022 yang berbarengan dengan ulang tahun ke-77 KAI, Kompasianer Tauhid Patriajaya menantangmu untuk berbagi kisah berkereta api di Kompasiana.
Siap-siap ya! Dan tunggu pengumuman lengkapnya di Topik Pilihan Kolaborasi bersama Tauhid Patria!