"Kami akan coba minta kontaknya dan bertemu, setelah itu kami berdiskusi atau menanyakan pelayanan apa yang sekiranya kurang maksimal itu," ungkap Tauhid.
Saluran penyampaian pun beragam, tapi yang banyak digunakan oleh penumpang tentang aduannya, yaitu Twitter. Kanal media sosial tersebut dipantau 1x24 jam setiap hari supaya bisa direspons secepatnya. Â "Intinya, mesti berbesar hati terkait kritik," kata Tauhid.
Tak hanya merespons komplain, Tauhid juga menjalin relasi yang baik dengan komunitas.
"Kami sangat welcome kepada mereka, para railfans ini, sehingga bisa lebih akrab dan lebih mudah bersosialisasi," ungkapnya. Sebelumnya, Tauhid juga tergabung dengan komunitas di Kompasiana yang bergelut di dunia perkeretaapian: CommuterLine Community of Kompasiana atau disingkat Click. https://www.kompasiana.com/click
Pengalaman Tauhid berkompasiana hingga bertemu dengan Click berawal dari keinginan istrinya yang ketika itu sedang hamil muda. Sang Istri ingin datang ke Kompasianival 2014 di Taman Mini.
"Entah bagaimana ceritanya, tiba-tiba Istri ingin sekali hadir di acara itu (Kompasianival 2014) mungkin karena kepinginan bayi atau bagaimana, jadi saya usahakan agar bisa ikut. Daftar dan segala macem," katanya.
Meski belum punya akun, tapi Tauhid memenangkan doorprize di hari tersebut. Bermula dari situlah Tauhid mulai mencoba ngeblog di Kompasiana dan menjalin pertemanan dengan banyak Kompasianer. Kesenangan menulis dan ngeblog di Kompasiana sempat membuatnya resign dari pekerjaan. Menjadi freelance ternyata cukup menghidupi keluarganya.
Tetapi setelah itu, pintu-pintu rezeki terbuka lantaran Tauhid gemar ngeblog. Ia pun diajak bekerja sebagai konsultan.
Karenanya, Tauhid menyarankan supaya para blogger tetap konsisten menulis dan berkomunitas di sela-sela kesibukan bekerja. Pergaulannya dengan komunitas bahkan membantunya beradaptasi dengan dunia kerja yang selalu baru.
Perkeretaapian dan Memori Komunal
Tak hanya nyaman, orang banyak menggunakan  kereta api sebagai moda transportasi pilihan karena pemandangan yang ditawarkan dan harga tiket yang terjangkau. Untuk Kompasianer yang gemar menikmati pemandangan, Tauhid menyarankan sejumlah rute andalan.