Penggunaan fitur reels instagram di kawasan Asia Tenggara khususnya Indonesia semakin bertumbuh pesat setiap harinya.
Berbagai konten reels banyak diproduksi setiap harinya, salah satu konten yang paling banyak diminati ialah konten komedi.
Fenomena ini tak mau dilewatkan Instagram. Lewat program #TawaDiReels yang diluncurkan hari ini, Selasa (16/8/2022), instagram ingin memberdayakan komika-komika di Indonesia dalam perjalanan karier mereka di dunia digital.
Hal itu dijelaskan langsung oleh Revie Sylviana, Direktur Kemitraan Kreator untuk Meta di Indonesia dan Asia Tenggara dalam Press Conference #TawaDiReels.
"Peluncuran kampanye #TawaDiReels menjadi bentuk dukungan Meta bagi para komika di Indonesia dalam mengembangkan basis penggemar dan memperluas eksistensi mereka di ranah digital," ungkap Revie.
Dalam upayanya mendukung perkembangan komika, Revie menjelaskan bahwa instagram akan mengadakan kelas #TawaDiReels bagi para komika Indonesia.
"Seluruh materi dan kegiatan di kelas ini telah dirancang secara khusus untuk konten komedi, meliputi sesi berbagi best practice, pelatihan tentang membuat konten yang sesuai dengan Pedoman Komunitas Instagram, perlindungan akun dari hacker dan perundungan, serta trik-trik meningkatkan visibilitas akun di Reels untuk menjaring kerjasama dengan brand," jelasnya.
Dalam peluncuran program #TawaDiReels instagram menunjuk Babe Cabita sebagai Wajah #TawaDiReels.
Sebagai komika yang rutin membuat konten komedi di instagram reels, Babe mengatakan bahwa sebagai konten kreator dituntut untuk terus mengikuti tren dan memberikan konten-konten yang mudah dikonsumsi dan menghibur bagi para penggemar.
Dengan hadirnya fitur reels di Instagram justru bisa membuat konten kreator seperti dirinya memiliki wadah dan media baru untuk berkreasi dan berekspresi.
"Stand-Up comedian yang keren itu bisa menghadirkan tawa di mana pun, tawa di panggung, tawa di film, dan juga tawa di Reels," ungkapnya.
Selain itu ia juga mengungkapkan bahwa Kampanye #TawaDiReels ini merupakan inisiatif yang pas untuk mengajak para kreator agar menginspirasi satu sama lain, memproduksi konten positif, memunculkan bakat komika baru serta mendapatkan peluang kerja sama dengan berbagai brand.
Tak hanya mengadakan pelatihan untuk komika, instagram juga bekerja sama dengan Stand-Up Comedy Indonesia (SUCI X) sebagai bagian dari program #TawaDiReels untuk mendorong talenta-talenta komedi baru dari seluruh Indonesia.
Antusiasme komika yang mengikuti audisi online Suci X sangat tinggi. Hal ini terlihat dari jumlah konten reels yang masuk berjumlah lebih dari 800 konten.
Peserta yang terpilih selain mendapatkan kesempatan untuk mengikuti kelas khusus dari tim instagram agar mereka bisa memanfaatkan Reels untuk membangun audiens mereka di dunia maya, juga berkesempatan tampil langsung di depan para dewan juri SUCI X.
Reestia Dela sebagai News Entertainment Manager KompasTV, menjelaskan bahwa di usianya yang genap 1 dekade Stand Up Comedy Indonesia atau Suci X berkolaborasi dengan sejumlah pihak, seperti Instagram, Comika.id, dan Pecahkan milik Pandji Pragiwaksono.
"Bersama Instagram kami membuat program SUCI Tawa di Reels yang juga audisinya dilakukan oleh tim SUCI melalui Reels. Ke depannya kami pasti akan terus melaju untuk berkolaborasi dengan Instagram dengan harapan keriuhan dari SUCI X ini akan terus meramaikan industri komedi  di Indonesia," pungkasnya.
Tujuan jangka panjang dari program #TawaDiReels adalah membantu komika Indonesia dalam meraih sukses baik di dalam maupun luar negeri, serta mengubah passion dan kreativitas menjadi sumber pencaharian.
Dengan adanya program dan kolaborasi ini, kami berharap dapat terus mendiversifikasi ekosistem kreator di Indonesia dan mengangkat kreator-kreator lokal berkualitas dari seluruh Indonesia melalui edukasi, pelatihan, dan sumber daya dari tim kami," tutup Revie.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI