Mulanya ia adalah Iwan Robianto. Namun pada pada Juni 1973 Iwan mendaftarkan diri ke Pengadilan Jakarta Barat untuk diakui statusnya secara hukum sebagai perempuan dengan nama Vivian Rubianti.
Vivian Rubianti melakukan operasi perubahan gender di Singapore University Hospital, Singapura, pada 1973.
Peristiwa tersebut sekaligus menjadi kasus pertama di Indonesia tentang perubahan status dari pria ke wanita.
Harian Kompas, pun menjadi media pertama melakukan wawancara secara lengkap terhadap Iwan Robianto.
Pembahasan mengenai hal itu menjadi salah satu konten yang menarik perhatian pembaca di Kompasiana.
Selain itu ada pula seputar kelelahan bekerja karena banyak pekerjaan, skema ponzi, hingga keterampilan yang perlu dimiliki seorang manajer yang sukses di tahun ini.
Berikut konten-konten menarik dan populer terpilih di Kompasiana yang telah dirangkum:Â
Dari Iwan Robianto Menjadi Vivian Rubianti
Orang pertama Indonesia adalah Iwan Robianto yang menjadi Vivian Rubianti melalui jalan operasi pada tahun 1973 di Singapore University Hospital. (Baca selengkapnya)
Bos, Kerjaanku Banyak dan Aku Lelah
Nasib bekerja terus-menerus yang banyak dialami karyawan memang nyata adanya dan terjadi di sekitar kita. Ada karyawan yang merasa tugasnya tidak ada habis-habisnya hingga tekanan tinggi di kantor.
Persoalan kian bertama ketika ingin mengeluh bingung harus kepada siapa. Ingin resign, belum dapat kerjaan baru. Apalagi di masa pandemi ini, tidak diberhentikan saja sudah bersyukur.
Alhasil, dibetah-betahkan kerja meski hati ingin berteriak, "Bos, aku lelah". (Baca selengkapnya)
Dicekam Omicron, Siap (Tidak) Mudik Lagi Tahun Ini?
Ilustrasi (dok. Hendra Wardhana)
Mudik semakin tidak pasti. Jangankan menentukan tanggal keberangkatan, mengambil keputusan mudik atau tidak saja penuh kegalauan. Meski sudah terkumpul dana yang cukup, belum tentu bisa mudik. Meski rencana telah matang, belum pasti akan berangkat. (Baca selengkapnya)
Waspadai Skema Ponzi dan Piramida Sebelum Dibobol Investasi Bodong
Perusahaan Investasi memainkan jurus yang menggoda, apalagi dalam kondisi ekonomi yang tengah anjlok dan belum sepenuhnya normal.
Sebagian masyarakat yang butuh dana cepat, menjadi gelap mata ketika mendapat tawaran investasi dengan bunga besar dan jangka waktu atau tenor yang pendek.
Anehnya, meskipun telah berulang kali diperingatkan dan korbannya juga sudah jutaan orang, tetap saja banyak orang yang tidak jera untuk memilih investasi tanpa kehati-hatian.
Motifnya, karena butuh dana cepat dan sebagian karena ketidaktahuan cara berinvestasi, tapi hanya tergoda keuntungan instan. (Baca selengkapnya)
7 Keterampilan Manajemen Insani yang Dibutuhkan Manajer Sukses Tahun 2022
Bagi manajer, iklim ini menghadirkan proyek, tujuan, dan harapan baru. Sementara itu, bagaimanapun, banyak hal yang tidak diketahui.
Satu-satunya yang konstan, tampaknya, adalah kebutuhan untuk beradaptasi dengan lingkungan bisnis yang berubah. Bukan pekerjaan, kehidupan dan "kehidupan kerja" yang membutuhkan adaptasi, tetapi para insan perusahaan dan manajer lah yang sebenarnya membutuhkan adaptasi.
Pekerjaan Anda sebagai manajer bisa dibilang tidak pernah sesulit ini, dan secara bersamaan, kepemimpinan Anda yang kuat tidak pernah lebih diperlukan.
Lalu, keterampilan manajemen apa yang harus Anda fokuskan untuk dikembangkan tahun ini?
Berikut 7 keterampilan yang dibutuhkan manajer sukses tahun 2022. (Baca selengkapnya)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
