Mohon tunggu...
Kompasiana News
Kompasiana News Mohon Tunggu... Editor - Akun ini merupakan resmi milik Kompasiana: Kompasiana News

Akun ini merupakan resmi milik Kompasiana. Kompasiana News digunakan untuk mempublikasikan artikel-artikel hasil kurasi, rilis resmi, serta laporan warga melalui fitur K-Report (flash news).

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Menakar Gizi "Cokelat dari Ayang" hingga Peluang Rans Entertainment Go Public

16 Februari 2022   04:48 Diperbarui: 16 Februari 2022   04:49 722
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Diolah Kompasiana dari Pexels

Tetapi, tunggu dulu. Senyawa fenolik di dalam biji kokoa akan mengubah pandanganmu. (Baca selengkapnya)

Menyibak Gambling Mindset, Lebih Jelas Memahami Token Kripto

Sumber ilustrasi: Shutterstock/Chinnapong via Kompas.com
Sumber ilustrasi: Shutterstock/Chinnapong via Kompas.com

Media sosial akhir-akhir ini sangat ramai dengan perkembangan teknologi. Belum selesai kita memahami blockchain dan cryptocurrency, kini marak terdengar tentang token kripto.

Secara sederhana token adalah benda digital yang merupakan pengembangan dari teknologi  blockchain dan cryptocurrency. Lalu apakah kripto dan token adalah hal yang berbeda? (Baca selengkapnya)

Hal-hal yang Perlu Diubah Pengendara Motor

Ilustrasi kecelakaan lalu lintas.| Sumber: Kompas.com/Fathan Radityasani
Ilustrasi kecelakaan lalu lintas.| Sumber: Kompas.com/Fathan Radityasani

Ada beberapa hal yang harus diubah atau diperbaiki bagi pengendara motor agar bisa lebih mawas diri dan aman di jalan raya. Apa saja?

Pertama, tunggulah tiga detik setelah lampu hijau. (Baca selengkapnya)

Siasati Euforia Saat Menerima Gaji Pertama

ilustrasi menerima gaji pertama | sumber: pexels.com/Karolina Grabowska
ilustrasi menerima gaji pertama | sumber: pexels.com/Karolina Grabowska

Sebenarnya saya dapat menerapkan beberapa trik atau siasat, agar gaji pertama tidak habis begitu saja. Sekaligus meminimalisir dampak euforia dan kalap belanja. Apa saja siasatnya?

Pertama, terapkan pola pengaturan uang 50-30-20: 50 persen untuk biaya bulanan, 30 persen untuk cicilan, dan 20 persen untuk tabungan. Alokasi tabungan, dapat langsung ditransfer ke rekening tanpa kartu ATM.

Kedua, catat semua laporan keuangan dalam jurnal keuangan harian, mingguan, dan bulanan. Saat anda menerima gaji pertama tersebut, catat dengan rapih pembukuannya. (Baca selengkapnya)

Menakar Peluang RANS Entertainment Milik Raffi Ahmad Go Publik

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun