Mohon tunggu...
Kompasiana News
Kompasiana News Mohon Tunggu... Editor - Akun ini merupakan resmi milik Kompasiana: Kompasiana News

Akun ini merupakan resmi milik Kompasiana. Kompasiana News digunakan untuk mempublikasikan artikel-artikel hasil kurasi, rilis resmi, serta laporan warga melalui fitur K-Report (flash news).

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Menakar Gizi "Cokelat dari Ayang" hingga Peluang Rans Entertainment Go Public

16 Februari 2022   04:48 Diperbarui: 16 Februari 2022   04:49 722
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Hari Valentine identik dengan cokelat. Makanan satu ini memang enak dan kaya manfaat. Tetapi, tahukah kamu berapa cokelat yang disarankan untuk dikonsumsi?

Untuk menjawabnya, cara paling mudah dilakukan adalah dengan mengikuti saran yang tertera di kemasan.  Pada kemasan itu kamu disarankan untuk melihat informasi nilai gizi.

Yang perlu dicatat adalah memperhatikan baik-baik nilai kandungannya. Sebab, setiap cokelat yang ada di pasaran memiliki nilai gizi yang bervariasi tergantung pada merek dan jenisnya.

Pembahasan mengenai cokelat ini menjadi salah satu konten menarik dan populer di Kompasiana.

Selain itu ada juga mengenai token kripto, mengelola gaji pertama, hingga menakar Rans Entertainment yang berencana go public.

Berikut konten-konten menarik dan populer terpilih di Kompasiana yang berhasil dirangkum:

Di Balik Pemberian Cokelat dari Si Ayang, dari Sisi Nilai Gizi

ilustrasi cokelat | Sumber: Unsplash.com/@chrishardyphotography
ilustrasi cokelat | Sumber: Unsplash.com/@chrishardyphotography

Bulan Februari selalu punya cara sendiri untuk mengabarkan dirinya sudah datang. Dengan sebuah tanda yang langsung terbaca, tanda yang bertebaran di sudut-sudut mini market bersama dengan promo yang menyertainya.

Ya, ia adalah cokelat. Cokelat berasal dari biji pohon yang bernama kakao. Di masa lalu, karena efek kesehatannya, cokelat dianggap sebagai minuman para dewa

Akan tetapi selama ini konsumsi cokelat ternyata sering dihubungkan dengan kondisi yang tidak menguntungkan seperti penyebab jerawat, karies gigi, obesitas, tekanan darah tinggi sampai diabetes.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun