Lalu Rusia dikabarkan telah menarik staf kedutaan mereka di Kiev hingga polisi militer Rusia mulai bergerak.
Kompasianer Syarifuddin Abdullah menilai pertempuran dari kedua negara ini tidak mungkin terjadi, dengan berbagai alasan.
Salah satunya, menurutnya, tidak ada satupun negara Barat (NATO) yang siap bertempur secara langsung melawan pasukan Rusia di Ukraina. Pasalnya, Ukraina bukan anggota NATO.
Kesimpulan tersebut juga mengacu pada keterangan Joe Biden, Jumat (11/02/2022) lalu.
"Tidak akan ada. Sebab begitu tentara Amerika dan Rusia saling tembak, itu berarti perang dunia," kata Biden seperti dikutip dari NBC. (Baca selengkapnya)
Terbaru, menarik untuk diperhatikan adalah pernyataan Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky.
Zelensky mengatakan, dirinya diberi tahu bahwa 16 Februari Rusia akan melakukan invasi kepada Ukraina.
Zelensky, yang merupakan mantan komedian ini, juga meminta rakyat Ukraina untuk mengibarkan bendera dan menyanyikan lagu kebangsaan pada hari tersebut.
Meski, sejumlah media barat masih mempertanyakan sumber yang diucapkan oleh sang presiden: Apakah itu informasi yang valid atau sekadar sarkas ala Zelensky.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H