Mohon tunggu...
Kompasiana News
Kompasiana News Mohon Tunggu... Editor - Akun ini merupakan resmi milik Kompasiana: Kompasiana News

Akun ini merupakan resmi milik Kompasiana. Kompasiana News digunakan untuk mempublikasikan artikel-artikel hasil kurasi, rilis resmi, serta laporan warga melalui fitur K-Report (flash news).

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Hari Gizi Nasional, Penyebab hingga yang Harus Dilakukan Cegah Stunting dan Obsesitas

25 Januari 2022   14:59 Diperbarui: 27 Januari 2022   00:22 630
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi (rawpixel/freepik)

Asupan zat gizi bagi seseorang dinilai harus tepat, tidak kurang dan tidak lebih.

Seseorang yang kekurangan asupan zat gizi dapat menyebabkan malnutrisi hingga stunting. Sebaliknya, asupan gizi yang berlebih, seperti kalori dan lemak, akan berakibat pada peningkatan berat badan hingga obesitas.

Ketahanan Pangan Rumah Tangga

Ketahanan pangan dalam rumah tangga juga menjadi salah satu faktor.

Seseorang yang memiliki ketahanan pangan rendah lebih mungkin memiliki jumlah asupan, ketersediaan, dan kualitas pangan yang kurang memenuhi kebutuhan asupan, sehingga akan bergantung pada jumlah konsumsi yang lebih sedikit atau mengonsumsi makanan padat energi saja.

Di sisi lain ketahanan pangan yang kuat dalam rumah tangga tak lepas dari faktor obesitas akibat konsumsi pangan tinggi energi dan energi.

Pola Asuh Ibu dan Anak

Pola asuh ibu sangat berpengaruh terhadap asupan makanan anak yang didasarkan pada pemilihan bahan makanan.

Penelitian menemukan bahwa pemilihan bahan makan sangat dipengaruhi oleh faktor pendapatan dan status sosial ekonomi.

Faktor ekonomi, yang merupakan salah satu faktor yang berpengaruh terhadap double burden of malnutrition, sangat mempengaruhi proses pemenuhan bahan makanan sehat bagi keluarga dengan status ekonomi rendah dan menengah.

Ekonomi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun