Ketatnya persaingan dalam dunia kerja, mengharuskan pencari kerja juga mengasah skill. Apalagi kini, perkembangan teknologi dengan adanya kecerdasan kebuatan, mengharuskan  para pencari kerja mengasah skill yang menyesuaikan perkembangan zaman.
Seperti kita ketahui, bahwa skill yang dibutuhkan pekerja ada 2, yaitu hard skill dan soft skill.
Jika, hard skill mudah diidentifikasikan dan biasanya diperoleh dari sekolah, kuliah, kursus dan pelatihan dan semacamnya. Sof skill lebih sulit diukur sehingga banyak orang tidak tahu seberapa banyak soft skill yang dimiliki sehingga mereka kurang "aware" untuk meng-updgrade. Padahal kalau kita gagal mengenali dan mengembangkan soft skill, maka kita telah melewatkan satu kesempatan untuk sukses. (Baca selengpanya)
3. Jangan ragu ambil pekerjaan sampingan
Ketidakpastian pasti akan selalu menghampiri hidup, oleh karenanya, pekerjaan sampingan bisa menjadi pilihan untuk dicoba.
Paling tidak, dengan mencoba mengambil pekerjaan sampingan, kamu bisa mendapatkan pemasukan agar kebutuhan hidup tetap terpenuhi. Selain itu, tidak menurut kemungkinan kamu akan mudah mendapatkan informasi lowongan pekerjaan dari relasi yang kamu kenal melalui pekerjaan sampngan. (Baca selengkapnya)
4. Ikutan training
Perusahaan selalu membutuhkan tenaga yang berkompeten untuk meningkatkan profit perusahaan. Oleh karenanya, gunakan waktu luangmu untuk mengikuti seminar atau webinar guna menambah wawasan dan keterampilan kamu.  Apalagi, kini telah banyak webinar atau platform peningkatan skill melalui training yang hanya bermodalkan internet, jadi tidak ada kata sulit untuk meng-upgrade keterampilan kamu. (Baca selengkapnya)
Itulah tadi beberapa catatan yang perlu kamu ketahui khususnya tenaga honorer yang sedang mempersipkan diri dalam mencari pekerjaan baru.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H