Kabar aplikasi Telegram down dan tidak dapat diakses di seluruh dunia pada Senin (17/1) malam menjadi perbincangan warganet di Twiter.
Dari pantauan Downdetector, aplikasi Telegram mengalami kendala mulai pukul 22.15 waktu singapura dan kembali normal pukul 22.30 pada hari Senin kemarin.
Aplikasi Telegram down terjadi di sejumlah negara, seperti India, Singapura, hingga Indonesia. Mayoritas pengguna mengeluhkan aplikasi Telegram di ponsel mereka terus melakukan updating.
Beruntung, tidak berlangsung lama dan di hari yang sama Telegram mengabarkan bahwa layanannya dapat dikases kembali.
Users in East Asia, Indonesia, India and Australia could have experienced some connection problems. Sorry! Everything's back to normal now. pic.twitter.com/1eN4oVCsGm--- Telegram Messenger (@telegram) January 17, 2022
Meski sempat mengalami down, tahukah kamu bahwa aplikasi Telegram menjadi aplikasi yang banyak dinduh di dunia tahun 2020?
Baca Juga: Sebelum Putuskan Pindah dari WhatsApp ke Telegram, 3 Hal Ini Penting Kamu Perhatikan
Lantas, apa sih yang membuat aplikasi Telegram diminati?
Dapat Mengirim File dalam Ukuran Besar
Seperti WhatsApp, Telegram juga menyediakan fitur untuk berkirim pesan, video, dokumen, hingga panggilan video. Jika melaui WhastApp, kapasitas file terbatas, nah melalui Telegram, kamu bisa mengirim file dalam kapasitas yang besar.
Mampu Membuat Grup dalam Jumlah yang Besar
Sisi menarik dari Telegram lainnya, aplikasi tersebut dapat menampung anggota hingga mencapai 200 ribu orang. Selain itu, tidak perlu khawatir spam, sebab grup Telegram telah dibekali alat moderasi yang nantinya admin grup dapat mengontorl keanggotaan hingga menyematkan pesan penting.
Punya Ragam Channel Mulai dari Channel Lowongan Kerja hingga Beasiswa
Bagi kamu pencari kerja dan pencari beasiswa, mengunduh aplikasi Telegram adalah pilihan tepat. Sebab, aplikasi Telegram memiliki ragam channel yang bisa kamu ikuti. Setelah join, kamu akan mendapatkan ragam informasi yang kamu butuhkan.
Baca Juga: Mengulik 3 Etika Mengajak Orang Gabung ke Grup WhatsApp, Telegram, dan Sejenisnya
Ada Fitur Chat Rahasia
Terkait privasi, Telegram juga memiliki fitur yang memungkinkan penggunanya dapat mengirim pesan yang dapat hilang secara otomatis dalam waktu tertentu.
Pesan yang dikirim melalui obrolan ini secara default akan dilindungi enkripsi end-to-end, sehingga tidak ada siapapun yang bisa mengintip percakapan selain pengirim dan penerima pesan.
Jadi, gimana kompasianer, tertarik menggunakan Telegram?
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI