Mohon tunggu...
Kompasiana News
Kompasiana News Mohon Tunggu... Editor - Akun ini merupakan resmi milik Kompasiana: Kompasiana News

Akun ini merupakan resmi milik Kompasiana. Kompasiana News digunakan untuk mempublikasikan artikel-artikel hasil kurasi, rilis resmi, serta laporan warga melalui fitur K-Report (flash news).

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Ramahnya Orang-orang Sabah hingga Ojek-ojek Tangguh di Pinogu

4 Januari 2022   04:12 Diperbarui: 4 Januari 2022   04:25 956
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi  keramahan seseorang (Diolah Kompasiana dari Freepik)

Keramahan orang Sabah, Malaysia, diceritakan oleh pengalaman Kompasianer Agus Wahyudi.

Dia, yang sudah enam tahun mengajar di sana, bercerita keramahan dan senyum tulus orang-orang Sabah bisa dijumpai dengan mudah. Hingga, dia menemukan sendiri puncak dari keramahan mereka.

Cerita Kompasianer Agus Wahyudi ini pun menjadi salah satu konten yang menarik perhatian pembaca di Kompasiana.

Selain itu ada juga mengenai eksperimen sukses Shin Tae-yong, mitos seputar karyawan SCBD, Unicorn Kopi Kenangan, hingga ojek-ojek tangguh di Gorontalo.

Berikut konten-konten menarik dan populer di Kompasiana:

Orang Sabah Itu Ramah: Sebuah Pengalaman Saat Solo Touring Sepeda dari Kota Kinabalu

Tugu Tip of Borneo, tempat tujuan saya touring sepeda (Dok. Agus Wahyudi)
Tugu Tip of Borneo, tempat tujuan saya touring sepeda (Dok. Agus Wahyudi)

Sudah enam bulan Kompasianer Agus Wahyudi bekerja sebagai tenaga pendidik di Kota Kinabalu, Sabah, Malaysia. Pengalaman pertama bekerja di negeri multikultur ini.

Sabah adalah salah satu negara bagian di timur Malaysia, terletak di Utara Kalimantan yang sebagian besar pekerja migran di perkebunan sawit adalah orang Indonesia.

Di dalamnya berdiri Gunung Kinabalu yang gagah. Selain itu, orang-orang di sana begitu ramah. (Baca selengkapnya)

Eksperimen Sukses Shin Tae-yong Bernama Ricky Kambuaya

Ricky Kambuaya merayakan gol pada menit ketujuh pada leg ke-2 melawan Thailand (Photo by Roslan RAHMAN / AFP via kompas.com)
Ricky Kambuaya merayakan gol pada menit ketujuh pada leg ke-2 melawan Thailand (Photo by Roslan RAHMAN / AFP via kompas.com)

Dalam durasi dua tahun, Shin Tae-yong telah memberi bukti. Kerja kepelatihannya mampu membentuk timnas Garuda yang berkarakter. Mereka relatif seimbang dalam memainkan transisi bertahan-menyerang. Cukup dinamis ketika memainkan bola-bola pendek dengan cepat. (Baca selengkapnya)

Kopi Kenangan Jadi Unicorn, Akan Terbang Sejauh Apa?

Sumber foto: forbes.com
Sumber foto: forbes.com

Konsep kafe anak muda yang simpel dan menarik ini tentu saja menjadi senjata terkuat Kenangan Group untuk mewujudkan mimpi besarnya, terutama melihat besarnya pasar anak muda di Indonesia. Tidak heran investor-investor internasional kelas kakap berani berinvestasi di sini.

Kenangan Group saat ini telah memiliki kurang lebih 600 gerai di 45 kota dan mempekerjakan lebih dari 3.000 orang. Setelah menjadi unicorn, tentu saja brand kopi lokal ini ingin terus memeperkuat posisi mereka di pasar Indonesia yang masih sangat luas, dan tidak menutup mata untuk mengembangkan sayap ke luar negeri. (Baca selengkapnya)

Empat Mitos Tentang Warga "Elit" SCBD di Jakarta

Sumber foto: KOMPAS.com
Sumber foto: KOMPAS.com

Salah satu fenomena yang terlalu dilebih-lebihkan yang sering ditemui ketika orang-orang berpikir tentang SCBD adalah semua orang di sana adalah orang-orang dengan strata sosial tinggi, berpenghasilan di atas rata-rata UMP, memiliki aset miliaran, dan lain sebagainya.

Padahal faktanya pekerja kantoran di SCBD yang seluas sekitar 45 hektar dan dibagi menjadi 25 lot ini berasal dari berbagai strata sosial dan juga latar belakang industri. (Baca selengkapnya)

Bersama Ojek-ojek Tangguh Pinogu di Gorontalo

Ojek-ojek Pinogu, pengangkut penumpang dan segala jenis barang, dari dan ke Pinogu, Gorontalo (@Hanom Bashari)
Ojek-ojek Pinogu, pengangkut penumpang dan segala jenis barang, dari dan ke Pinogu, Gorontalo (@Hanom Bashari)

Pinogu saat ini terdiri dari lima desa dalam satu Kecamatan Pinogu, di Kabupaten Bone Bolango, Gorontalo. Permukiman ini merupakan enclave atau area kantong yang dikelilingi oleh kawasan hutan TN  Bogani Nani Wartabone, namun bukan menjadi bagian dalam kawasan tersebut.

Pinogu dipercaya sebagai salah satu desa tertua di Gorontalo, bahkan menjadi asal usul Gorontalo itu sendiri.

Pinogu juga dipercaya menjadi salah satu daerah basis perjuangan Nani Wartabone (Baca selengkapnya)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun