Mohon tunggu...
Kompasiana News
Kompasiana News Mohon Tunggu... Editor - Akun ini merupakan resmi milik Kompasiana: Kompasiana News

Akun ini merupakan resmi milik Kompasiana. Kompasiana News digunakan untuk mempublikasikan artikel-artikel hasil kurasi, rilis resmi, serta laporan warga melalui fitur K-Report (flash news).

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Ibuku, Ibumu, Ibu Kita Semua adalah Ibu Pekerja

24 Desember 2021   04:45 Diperbarui: 24 Desember 2021   04:56 528
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi ibu pekerja (Envato Elements) 

Tak ada yang bisa menggantikan peran ibu di muka bumi sebagai manusia paling mulia. Maka, apapun pekerjaan yang dilakukan seorang ibu turut menjadikan pekerjaan itu menjadi mulia.

Menjadi ibu yang berperan sebagai rumah tangga sekaligus pekerja memang bukan perkara mudah. Membagi waktu, menentukan priortas, hingga melawan stigma adalah tantangan tersendiri.

Memang, tidak sedikit dari para ibu yang mengalami dilema antara keluarga dan pekerjaan. Ingin sebenarnya memberikan sepenuh waktu untuk keluarga, namun desakan ekonomi tak terelakan.

Bagi para ibu pekerja di manapun kamu berada, percayalah apapun yang kamu putuskan dan kerjakan hari ini adalah semata demi keluarga dan anak tercinta.

Dalam rangka Hari Ibu yang jatuh pada 22 Desember, Kompasiana telah menyiapkan konten-konten menarik dan populer terkait ibu pekerja yang bisa kamu baca.

Berikut konten-konten menarik dan populer spesial untuk kamu ibu pekerja:

Semua Wanita yang Menyandang Gelar Ibu Pasti Pekerja

Ilustrasi ibu pekerja (Envato Elements)
Ilustrasi ibu pekerja (Envato Elements)

ketika seorang wanita menyandang status sebagai ibu maka sudah pasti menjadi seorang pekerja. Kompleksitas kehidupan berkeluarga butuh sentuhan manajemen seorang ibu.

Seorang ibu tahu bagaimana harus menjalankan dan menggerakkan kehidupan keluarga. Ibarat permainan bola ibu adalah manajer tim yang menentukan strategi permainan. (Baca selengkapnya)

Bagaimana Membagi Waktu Antara Pekerjaan dan Keluarga?

Ilustrasi ibu pekerja (Envato Elements) 
Ilustrasi ibu pekerja (Envato Elements) 

Hampir banyak ibu pekerja akan mengalami dilema yang sama, antara pekerjaan dan keluarga.  Di satu sisi, pekerjaan menuntut untuk segera diselesaikan. Di sisi lain, keluarga juga minta diperhatikan.

Namun pada saat-saat tertentu, semua seakan bagaikan makan buah simalakama. Jika urusan pekerjaan dikedepankan, urusan keluarga terabaikan. Begitu juga sebaliknya. Kalau sudah begitu, bagaimana mengatasinya? (Baca selengkapnya)

Pertimbangkan Empat Hal Ini Jika Ingin Menjadi Ibu Pekerja

Ilustrasi ibu pekerja (Envato Elements) 
Ilustrasi ibu pekerja (Envato Elements) 

Pekerjaan memerlukan profesionalisme, kita dituntut untuk mengikuti peraturan terkait jam bekerja. Kekhawatiran yang timbul selanjutnya adalah bagaimana seorang ibu pekerja membagi waktu antara pekerjaan dan urusan keluarga termasuk merawat si kecil?

Tips berikut ini mungkin bisa membantu kamu jika ingin menjadi ibu pekerja. Pertama, pastikan jam kerjamu tidak menyita habis waktumu hanya untuk pekerjaan.

Kedua, ... (Baca selengkapnya)

Tips Membagi Waktu Antara Pekerjaan dan Keluarga ala Ibu Rumah Tangga

Ilustrasi ibu pekerja (Envato Elements) 
Ilustrasi ibu pekerja (Envato Elements) 

Dengan kesibukan sebagai ibu rumah tangga sekaligus memiliki pekerjaan lain, kita harus pandai membagi waktu agar tidak kehilangan momen bersama keluarga dan anak-anak.

Perlu kita sadari sesibuk apapun haruslah menyempatkan waktu untuk keluarga dan anak. Bagilah waktu sedikit saja dari 24 jam yang kita punya. Apakah selama 24 jam itu kita habiskan untuk bekerja saja? Tentu saja tidak, bukan.

Tips lainnya adalah dengan tidak membawa pekerjaan ke rumah atau ke tengah-tengah waktu bersama keluarga dan anak-anak. (Baca selengkapnya)

Perempuan, Ibu dan Ibu Pekerja: Warna Peradaban dari Masa ke Masa

Ilustrasi ibu pekerja (Envato Elements) 
Ilustrasi ibu pekerja (Envato Elements) 

Perempuan dan Ibu menempati posisi yang sangat penting dan menentukan dalam perjalanan peradaban di Nusantara.

Simbol perempuan dan ibu hampir selalu melekat dalam corak kebudayaan Nusantara dari masa prasejarah hingga terus berlanjut dan berkembang hingga masa kini.

Di Ternate, misalnya, Gunung Gamalama, dianggap sebagai representasi ibu pelindung bumi, meskipun bumi itu sendiri sebagai simbol ibu.

Untuk menghormati simbol ibu itu di Ternate sejak dulu hingga sekarang tetap melangsungkan tradisi ritual Kalalo Kie. (Baca selengkapnya)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun