Perayaan Natal selalu dirayakan dengan beragam tradisi yang unik dan khas. Mulai dari bertukar kado, meniup lilin, hingga membuat pohon Natal.
Berbeda negara berbeda pula tradisi yang dilakukan. Semuanya memiliki keunikan dan kekhasan masing-masing.
Untuk mengetahui lebih lanjut, berikut ini Kompasiana rangkumkan tradisi perayaan Natal yang unik dan khas dari berbagai negara:
Pohon Natal dari 750 Sapu Lidi
Perayaan ini ada di Indonesia, tepatnya di Klaten, Jawa Tengah. Para warga di sana bergotong-royong membuat pohon Natal dari sapu lidi.
Jumlahnya tidak main-main. Sebanyak 750 sapu lidi dipersiapkan dan disusun setinggi tujuh meter hingga berbentuk pohon natal.
Sesuai filosofinya, sapu lidi menggambarkan jalinan persatuan, kesatuan, dan kekompakan. Dalam hal ini, menurut  astor Gereja Katolik Santa Perawan Maria Bunda Kristus,  Romo Aloysius Gonzaga Luhur Prihadi ini merupakan simbol untuk bisa bangkit melawan pandemi.
"Filosofinya ya sapu itu lambang kesatuan diikat dari banyak unsur, diikat menjadi satu kesatuan supaya arahnya jelas dan juga bekerjasama dalam visi yang sama juga," katanya, sebagaimana disiarkan KOMPAS TV.
Makan KFC
Tradisi ini memang terbilang dan biasa terjadi di Jepang. Meski yang dirayakan adalah Natal, tetapi tradisi Makan KFC, yang lumrah dikenal berasal dari Amerika, masih menjadi kebiasaan hingga kini.
Menurut Kompasianer Weedy Koshino, kebiasaan ini tak memiliki alasan yang begitu jelas. Ketika dia konfirmasi kepada temannya, jawabannya hanya karena ayam KFC dari Amerika. Sesederhana itu.
Kamu bisa baca artikel selengkapnya di sini.
Pasang Lilin di Jendela
Di Irlandia, ketika Hari Natal tiba banyak warga memasang lilin di tiap jendela rumahnya.
Ini dimaksudkan sebagai tanda bahwa Yesus diterima di rumah itu. Lilin tersebut dibiarkan menyala sepanjang malam.
Menariknya, menurut tradisi turun-menurun di sana, yang boleh meniup lilin hanya wanita yang bernama Maria.
Dekorasi Perahu
Berbeda di Irlandia, berbeda pula di Yunani. Di sana, tradisi merayakan Hari Natal, selain mendekoras pohon Natal, adalah mendekorasi perahu dengan pernak-pernik nuansa Natal.
Tradisi ini sebenarnya sudah sejak lama. Pohon Natal pertama yang diketahui di Yunani didirikan oleh Raja Otto pada 1833, tepatnya di sebelah perahu besar yang didekorasi.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI