Salah satu keunggulan karya tenun yang dihasilkan sentra ini adalah penggunaan bahan-bahan pewarna alami.
Untuk mendapatkan warna merah pada benang, misalnya, digunakan kulit Bayur (pterospermum javanicum). Bayur disebut-sebut punya kandungan antioksidan.
Wah, menarik kan? Pasti ibu langsung hayu deh kalau diajak ke sini.
Kalau kamu ingin tahu lebih lengkapnya bisa baca artikelnya di sini.
Masjid Agung Solo
Masjid Agung Solo terletak berdekatan dengan Keraton Solo. Dan memang, masjid ini disebut juga Masjid Agung Keraton Surakarta.
Komplek masjid ini terlihat sangat luas, hampir satu hektare. Terlihat pula menara di sisi kanan masjid sehingga memperkuat ciri sebagai masjid.
Berikutnya, tampak bangunan kuno yang berwibawa berupa ruang terbuka dengan pilar-pilar antik.
Masjid yang awalnya dinamakan Masjid Ageng Keraton Hadiningrat tersebut dibangun oleh Pakubuwono III. Msjid ini berperan penting dalam penyebaran agama Islam di Solo.
Bagi para pelancong yang berkunjung ke Solo, selain menikmati aneka makanan khas dan berbelanja pakaian batik, ada baiknya merasakan syahdunya beribadah di Masjid Agung Surakarta yang syarat nilai sejarah.
Baca selengkapnya di sini.