Menjelang tahun baru 2022, sejumlah komoditas kebutuhan pokok akan mengalami kenaikan harga, salah satunya minyak goreng.
Penyebab harga minyak goreng di pasaran mengalami kenaikan dipicu oleh menguatnya harga minyak sawit mentah (crude palm oil) yang diprediksi akan terus naik hinggah kuartal I 2022.
Menyikapi harga minyak goreng yang naik, kini banyak konsumen yang memilih berbelanja lewat e-commerce agar mendapatkan potongan harga yang rendah.
Namun, apakah potongan harga yang rendah di e-commerce membuatmu menjadi konsumen yang cermat?
Selain pembahasan mengenai harga minyak goreng naik, berikut konten menarik dan terpopuler lainnya di Kompasiana: dari penyebab hati wanita sulit ditebak saat menstruasi hingga kredit panci yang masih eksis.
1. Jangan Gampang Tergiur Harga Miring Minyak Goreng di Toko Online
Sebagian orang tidak bisa lepas mengonsumsi makanan yang digoreng daripada makanan yang direbus. Sensasi renyah dan gurih menjadi alasan mengapa mengonsumsi makanan yang digoreng lebih diminati.
Belakang ini harga minyak goreng yang mengalami kenaikan harga banyak dikeluhkan konsumen. Tak jarang, beberapa konsumen lebih memilih belanja minyak lewat e-commerce agar mendapatkan harga miring. (Baca selengkapnya)