Mohon tunggu...
Kompasiana News
Kompasiana News Mohon Tunggu... Editor - Akun ini merupakan resmi milik Kompasiana: Kompasiana News

Akun ini merupakan resmi milik Kompasiana. Kompasiana News digunakan untuk mempublikasikan artikel-artikel hasil kurasi, rilis resmi, serta laporan warga melalui fitur K-Report (flash news).

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Ballon d'Or Ketujuh Lionel Messi hingga 40 Tahun Pandemi HIV/AIDS

2 Desember 2021   04:29 Diperbarui: 2 Desember 2021   04:33 855
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Buku Bens Leo dan Aktuil - Rejak Jejak Jurnalisme Musik. (Dokumentasi Chappy Hakim via kompas.com)

Sejak pertama kali kasus ini ditemukan pada 5 Juni 1981, HIV/AIDS berkembang sangat cepat  menjadi pandemi yang sangat menakutkan karena tidak saja telah menjangkiti sebanyak 75,7 juta orang.

Dalam perjalanannya, virus HIV ini terus menyebar dan berkembang tidak terkendali. (Baca selengkapnya)

3. Kerusuhan Pecah di Kepulauan Solomon, Mengapa?

Kerusuhan terjadi di ibu kota Kepulauan Solomon, Honiara, Jumat (26/1/2021). (Sumber: AFP PHOTO/CHARLEY PIRINGI via Kompas.com)
Kerusuhan terjadi di ibu kota Kepulauan Solomon, Honiara, Jumat (26/1/2021). (Sumber: AFP PHOTO/CHARLEY PIRINGI via Kompas.com)

Pada Jumat (26/11/2021) lalu terjadi kerusuhan di ibu kota Kepulauan Solomon, Honiara.

Kerusuhan dipicu oleh sikap pemerintah Kepulauan Solomon yang menarik pengakuannya atas Taiwan dan menjalin hubungan diplomatik dengan China. (Baca selengkapnya)

4. Pembangunan Jalan di "Remote Area" untuk Hajat Hidup Siapa?

Presiden Joko Widodo dan rombongan saat melewati jalan Trans Kalimantan. (Foto: Antara/Puspa Perwitasari via Kompas.com)
Presiden Joko Widodo dan rombongan saat melewati jalan Trans Kalimantan. (Foto: Antara/Puspa Perwitasari via Kompas.com)

Menilik arti pembangunan jalan di remote area dan perbatasan yang dilakukan pemerintah, memang sejatinya itu untuk hajat hidup siapa? (Baca selengkapnya)

5. Majalah Aktuil, Pembacanya Dianggap Berselera Musik Tinggi

Buku Bens Leo dan Aktuil - Rejak Jejak Jurnalisme Musik. (Dokumentasi Chappy Hakim via kompas.com)
Buku Bens Leo dan Aktuil - Rejak Jejak Jurnalisme Musik. (Dokumentasi Chappy Hakim via kompas.com)

Apakah Anda pernah membaca majalah musik Aktuil? Kalau pernah, Anda pasti tidak muda lagi.

Tetapi, kita pasti sepakat bahwa ini adalah salah satu majalah musik terbaik yang pernah ada. (Baca selengkapnya)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun