Mohon tunggu...
Kompasiana News
Kompasiana News Mohon Tunggu... Editor - Akun ini merupakan resmi milik Kompasiana: Kompasiana News

Akun ini merupakan resmi milik Kompasiana. Kompasiana News digunakan untuk mempublikasikan artikel-artikel hasil kurasi, rilis resmi, serta laporan warga melalui fitur K-Report (flash news).

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Perspektif Kompasianival 2021: Kolaborasi adalah Kunci "Bahagia Bersama"

27 November 2021   22:14 Diperbarui: 27 November 2021   22:17 129
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Isu tentang literasi selalu jadi perbincangan kapan saja, baik permasalahan literasi digital maupun konvensional.

Namun, pada sesi Perspektif "Maju Indonesia dengan Literasi" bersama Maman Suherman dan Muhammad Misrad alias Mice di Kompasianival 2021 coba mengurai itu semua.

Bahwa keliterasian itu, menurut Maman Suherman, membutuhkan 4 pilar dalam literasi.

"Jadi, ada 4 pilar, yaitu skill, etik, safety, dan culture," ujar Kang Maman, sapaannya dalam sesi tersebut.

Tidak hanya itu, secara rutin Kang Maman terus berbagi dengan menyalurkan buku ke berbagai daerah.

"Karena bukan minat baca masyarakat Indonesia yang rendah, melainkan akses antara buku dan masyarakat di indonesia berjarak," lanjutnya.

Setelah akses kepada bahan bacaan membaik, barulah menemukan bahan bacaan yang tepat. Kemudian berlanjut kemampuan membaca yang tersirat dan tersurat.

Masuk pada pembahasan kisah di balik pembuatan buku "Bahagia Bersama", kartunis Mice menceritakan bahwa ini jadi kolaborasinya tercepat dalam membuat buku.

"Bisa dibilang buku ini jadi buku tercepat yang pernah aku buat, hanya 2-3 minggu," ungkap Mice.

Alasan tersebut, lanjutnya, karena saat membuat ilustrasinya sangat enjoy tanpa halangan apapun.

Tidak hanya itu, menurut Kang Maman, kolaborasi 2-3 minggu buku ini selesai saat kolaborasi seperti menggunakan bahasa hati.

"Apa yang disampaikan dari hati akan sampai ke hati," lanjutnya.

Dalam segi konten tulisan, Kang Maman mengakui dilakukan dengan sederhana. Bahwa apa yang dituliskan dapat dengan baik diilustrasikan Mice, tanpa koreksi sama sekali.

Begitu juga dengan Mice, dalam tulisan yang diberikan, baginya justru membuat kembali belajar untuk mengerti makna berbagi, memberi, dan menyantuni.

Sehingga proses pembuatan ilustrasi cerita jadi dilakukan dengan semangat dan enjoy.

"Semua orang punya kekurangan dan kelebihan, ketika orang-orang yang punya kekurangan dan kelebihan bertemu, itulah kolaborasi yang menebarkan energi positif," tutup Kang Maman.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun