Kemarin, tepatnya 19 November, diperingati sebagai Hari Toilet Sedunia.
Lewat peringatan ini, tentu saja, harapannya memiliki upaya menginspirasi tindakan untuk mengatasi krisis sanitasi secara global.
Lantas, bagaimana Indonesia menyiapkan dan menyikapi agar krisis sanitasi perlahan berangsur baik?
Selain pembahasan mengenai Hari Toilet Sedunia, masih ada konten terpopuler dan menarik lainnya di Kompasiana: dari padatnya KRL hingga analisis Pilpres 2024.
1. Hari Toilet Sedunia: Toilet sebagai Cerminan Jiwa dan Masa Depan Indonesia
Toilet adalah cermin jiwa di mana kita dapat menemukan "wajah asli" yang tidak boleh diketahui oleh orang lain.
Namun, bagi 25 juta masyarakat Indonesia, toilet adalah privilege. (Baca selengkapnya)
2. Mencintai Bahasa Daerah ala Cak Dave, Londo Kampung yang Rada Sedeng
Banyak orang yang beranggapan, bahasa daerah itu norak, kampungan, udik, atau sederet stigma negatif lain.
Akan tetapi, anggapan itu tak berlaku bagi Cak Dave si Londo Kampung. Ia sangat bangga ketika berbicara menggunakan bahasa Jawa. (Baca selengkapnya)