Mohon tunggu...
Kompasiana News
Kompasiana News Mohon Tunggu... Editor - Akun ini merupakan resmi milik Kompasiana: Kompasiana News

Akun ini merupakan resmi milik Kompasiana. Kompasiana News digunakan untuk mempublikasikan artikel-artikel hasil kurasi, rilis resmi, serta laporan warga melalui fitur K-Report (flash news).

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Cerminan Hari Toilet Sedunia hingga KRL Kembali Padat

20 November 2021   04:43 Diperbarui: 20 November 2021   04:50 816
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bule Australia bernama David Andrew Jephcott alias Cak Dave. | Sumber: Akun media sosial Instagram pribadi @londokampung

Kemarin, tepatnya 19 November, diperingati sebagai Hari Toilet Sedunia.

Lewat peringatan ini, tentu saja, harapannya memiliki upaya menginspirasi tindakan untuk mengatasi krisis sanitasi secara global.

Lantas, bagaimana Indonesia menyiapkan dan menyikapi agar krisis sanitasi perlahan berangsur baik?

Selain pembahasan mengenai Hari Toilet Sedunia, masih ada konten terpopuler dan menarik lainnya di Kompasiana: dari padatnya KRL hingga analisis Pilpres 2024.

1. Hari Toilet Sedunia: Toilet sebagai Cerminan Jiwa dan Masa Depan Indonesia

Ilustrasi toilet umum. (Dok. Citymetric via kompas.com)
Ilustrasi toilet umum. (Dok. Citymetric via kompas.com)

Toilet adalah cermin jiwa di mana kita dapat menemukan "wajah asli" yang tidak boleh diketahui oleh orang lain.

Namun, bagi 25 juta masyarakat Indonesia, toilet adalah privilege. (Baca selengkapnya)

2. Mencintai Bahasa Daerah ala Cak Dave, Londo Kampung yang Rada Sedeng

Bule Australia bernama David Andrew Jephcott alias Cak Dave. | Sumber: Akun media sosial Instagram pribadi @londokampung
Bule Australia bernama David Andrew Jephcott alias Cak Dave. | Sumber: Akun media sosial Instagram pribadi @londokampung

Banyak orang yang beranggapan, bahasa daerah itu norak, kampungan, udik, atau sederet stigma negatif lain.

Akan tetapi, anggapan itu tak berlaku bagi Cak Dave si Londo Kampung. Ia sangat bangga ketika berbicara menggunakan bahasa Jawa. (Baca selengkapnya)

3. KRL Kembali Padat, antara "Hadeuh" dan "Hore"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun