Kasus pelecehan seksual semakin marak terjadi di berbagai ruang, bahkan marak terjadi juga di ruang-ruang umum.
Bila membicarakan pelecehan seksual penting rasanya bagi kita untuk meningkatkan kesadaran masyarakat umum demi mencegah kasus pelecahan ter-reproduksi.
Minimnya kesadaran khalayak umum mengenai kekerasan seksual dapat menciptakan ruang-ruang umum yang tidak aman.
Maka dari itu, demi menciptakan ruang-ruang aman di masyarakat, proses edukasi sangatlah penting untuk mencegah kekerasan seksual.
Selain mengedukasi satu sama lain, kita juga perlu mempersenjatai diri sendiri dengan berbagai siasat untuk menghindari pelecahan terjadi ke diri kita sendiri dan orang-orang yang kita sayangi.
Berikut artikel hasil kurasi Kompasiana yang dapat memperkaya ilmu pembaca soal pencegahan kekerasan seksual.
1. Cara Mencegah Pelecehan Seksual: Jangan Jadi Pelaku!
Pelecehan seksual tidak mengenal gender, umum, dan status sosial. Dapat diartikan bahwa kekerasan seksual bisa terjadi kepada siapa saja.
Akan tetapi, sering kali perempuan yang menjadi penyintas dan korban pelecehan dianggap sebagai penyebab pelecehan tersebut terjadi.
Banyak yang beranggapan bahwa perempuan yang berdandan menarik perhatian laki-laki adalah pemicu kekerasan seksual. Padahal penampilan tidak ada hubungannya dengan tindak pelecehan.
Fakta ini coba ditekankan oleh Kompasianer Anne Grace dalam artikel buatannya. Ingin tahu perspektif yang tepat dalam menyikapi kasus pelecehan yang tepat? Baca artikel ini! (Baca selengkapnya)
2. Aman dari Pelecehan Seksual di Tempat Kerja
Pelecehan seksual di tempat kerja merupaka fenomena yang amat marak terjadi. Ditambah dengan pemahaman yang minim terkait pelecehan di lingkup pekerjaan, sulit rasanya untuk menindak para pelaku.
Prefensi pelecehan di tempat pekerjaan menjadi fokus utama dari artikel buatan Kompasianer Margaretha. Dalam artikelnya, Kompasianer ini menjabarkan apa itu definisi pelecehan di tempat kerja dan tindak apa saja yang tergolong pelecehan di tempat kerja.
Tidak hanya definisinya saja, artikel ini juga memberi informasi mengenai statistik pelecehan di tempat kerja sekaligus berbagai macam cara untuk menciptakan ruang pekerjaan yang terbebas dari tindak pelecehan. (Baca selengkapnya)
3. Bahaya Jadi Cewe Ke-polosan!
Salah satu faktor penting dalam menghindari pelecehan seksual adalah mengedukasi diri sendiri mengenai berbagai tindakan yang tergolong pelecehan dan juga cara menyikapinya.
Menurut Kompasianer Siti Lalaitul Maghfiroh, sikap "polos" seseorang dapat menjadi faktor utama tindak pelecehan terjadi.
Di artikelnya, ia menceritakan pengalaman temannya yang menggunakan alias samara, dan menghimbau pembaca untuk selalu meng-edukasi diri sendiri agar tidak diperdaya. (Baca selengkapnya)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H