Mohon tunggu...
Kompasiana News
Kompasiana News Mohon Tunggu... Editor - Akun ini merupakan resmi milik Kompasiana: Kompasiana News

Akun ini merupakan resmi milik Kompasiana. Kompasiana News digunakan untuk mempublikasikan artikel-artikel hasil kurasi, rilis resmi, serta laporan warga melalui fitur K-Report (flash news).

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Berbagai Cara Mengatasi Kecemasan di Masa Pandemi

26 Oktober 2021   19:47 Diperbarui: 26 Oktober 2021   20:07 779
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Di masa pandemi ini, banyak orang berlomba-lomba untuk menjaga kesehatan dan imun tubuh orang-orang terdekatnya. Namun, apa yang terjadi apabila orang terdekat seperti orang tua kita terpapar COVID-19? Bagaimana menyikapi kecemasan yang datang?

Pengalaman menghadapi kecemasan akibat orang tua terpapar COVID-19 diceritakan oleh Kompasianer Sri Rohmaitiah Djalil. Di artikel buatannya, Kompasianer tersebut membagikan pengalaman pribadinya saat menemani ibunya di ruangan ICU.

Selain itu, artikel tersebut juga membagikan berbagai macam cara untuk mengalihkan kecemasan yang lalul lalang akibat anggota keluarga yang terjangkit COVID-19. (Baca selengkapnya)

3. Mengatasi Kecemasan Saat Virus Corona Mampir di Keluarga Kami

Ilustrasi Virus COVID-19 (sumber: SHUTTERSTOCK/PETERSCHREIBER MEDIA via kompas.com)
Ilustrasi Virus COVID-19 (sumber: SHUTTERSTOCK/PETERSCHREIBER MEDIA via kompas.com)

Apa yang harus dilakukan apabila banyak dari anggota keluarga kita terjangkit virus COVID-19? Pertanyaan ini mungkin adalah salah satu skenario terburuk bagi keluarga yang sedang mencoba bertahan di masa pandemi ini.

Pertanyaan ini juga dapat dijawab oleh Kompasianer Nurterbit dalam artikelnya. Kompasianer Nurterbit membagikan pengalamannya menghadapi anak, besan, dan anak mantu yang terjangkit virus COVID-19.

Dalam menghadapi keadaan dimana banyak anggota keluarga tentu butuh banyak kesabaran. Karena butuh proses lama agar seorang pasien dapat dinyatakan negative dari COVID. (Baca selengkapnya)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun