Dengan membuka ruang komunikasi yang baik, anak dapat terbebas dari pengaruh buruk dari eksternal.
Bagi Kompasianer yang penasaran dengan apa saja hal yang perly diperhatikan saat anak masuk puber, yuk baca artikel ini. (Baca selengkapnya)
2. Berikut Perbedaan Masa Pubertas Era 90an dan Sekarang!
Beda generasi, beda pula cara anak muda menyelesaikan masalah. Kurang tepat rasanya bagi kita yang mengalami masa muda di era 90an untuk menyamakan keluh kesah remaja masa kini.
Hal ini lah yang menjadi perhatian dari artikel buatan Kompasianer Sri Rohmatiah Djalil. Dengan berkembangnya zaman ke era yang lebih modern, anak muda yang memasuki masa pubertas di era modern ini dihadapkan oleh masalah-masalah yang tidak dialami oleh generasi lampau.
Mulai dari percintaan hingga isu seputar pertemanan, modernisasi tentu telah mengubah secara drastis dinamika anak muda zaman sekarang. Bila dibandingkan, terdapat banyak perubahan signifikan antara anak muda yang memasuki masa pubertas di era modern ini dengan generasi 90an.
Tentu saja kesenjangan antar generasi memuculkan masalah baru bagi para orangtua.
Ingin tau apa saja perbedaannya? (Baca selengkapnya)
3. Masa Pubertas Menjadi Ambyar karena Media Sosial
Twitter, Instagram, dan Tiktok, merupakan platform media sosial yang sangat lekat dengan kaum muda jaman sekarang. Mudahnya mengakses informasi melalui media sosial bisa jadi berdampak buruk kepada generasi yang baru saja memasuki masa pubertas.
Menurut Kompasianer Muhamad Andi Firmansyah, media sosial sudah menjadi suatu "realitas" tersendiri. Hal ini dapat berdampak kepada pencarian jati diri seorang anak yang sedang mengalami pubertas.