Mohon tunggu...
Kompasiana News
Kompasiana News Mohon Tunggu... Editor - Akun ini merupakan resmi milik Kompasiana: Kompasiana News

Akun ini merupakan resmi milik Kompasiana. Kompasiana News digunakan untuk mempublikasikan artikel-artikel hasil kurasi, rilis resmi, serta laporan warga melalui fitur K-Report (flash news).

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Dua Sisi Childfree: Dari Soal Karir, Gaya Hidup, hingga Stigma Masyarakat

19 Oktober 2021   21:37 Diperbarui: 19 Oktober 2021   21:47 205
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi hidup bersama pasangan tanpa anak (sumber: Pixabay/Mable Ember via: kompas.com)

Ingin tau penjelasan selengkapnya? (Baca selengkapnya)

2. Gaya Hidup "Childfree" Menjadi Primadona Masyarakat Perkotaan

Ilustrasi keluarga yang bahagia (sumber:freepik.com)
Ilustrasi keluarga yang bahagia (sumber:freepik.com)

Mirip dengan artikel sebelumnya yang melihat fenomena childfree dari perspektif masyarakat modern, Kompasianer Frederikus Suri menceritakan perbincangan dirinya dengan seorang rekan kerja yang memutuskan untuk hidup tanpa anak.

Dari percakapan nya tersebut dapat dikatakan bahwa ada berbagai faktor yang dapat mempengaruhi seseorang untuk mengambil keputusan tidak memiliki anak. Karir, keturunan, dan gaya hidup individualis merupakan beberapa faktor utama yang menjadi alasan sobat Frederikus untuk menjalani hidup tanpa anak.

Faktor-faktor tersebut lebih umum untuk ditemui di dalam masyarakat yang tinggal di kota-kota besar. Ternyata ditemukan banyak korelasi antara variabel perkotaan besar dengan fenomena childfree yang membuat masyarakat perkotaan lebih cenderung untuk tidak memiliki anak. 

Artikel ini menceritakan secara detil berbagai pertimbangan yang dipikirkan oleh seseorang, terlebih mereka yang tinggal di daerah perkotaan dalam memutuskan arah hidup mereka. (Baca selengkapnya)

3. Tren dan Stigma Gaya Hidup Childfree

Ilustrasi pasangan yang bahagia (sumber: freepik.com)
Ilustrasi pasangan yang bahagia (sumber: freepik.com)

Menurut Kompasianer Cak Udin, hidup tanpa anak atau childfree bukanlah sebuah fenomena baru dalam kehidupan manusia. Alih-alih, ini adalah adalah sebuah hal yang lumrah dan biasa, terlebih di luar negeri.

Dalam artikelnya, Cak Udin sempat melampirkan pertanyaan menarik yang dilontarkan oleh anaknya. Pertanyaan tersebut adalah: "Bagaimana, atau apa yang akan seseorang lakukan jika seseorang sudah terlanjur memiliki anak, lalu kemudian hari memutuskan untuk hidup Childfree?"

Pertanyaan yang dilontarkan oleh anak dari sang penulis merupakan sebuah pertanyaan menarik yang patut menjadi bahan perbincangan dalam diskusi fenomena childfree ini.

Ingin tahu jawaban dari pertanyaan tersebut? (Baca selengkapnya)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun