Mohon tunggu...
Kompasiana News
Kompasiana News Mohon Tunggu... Editor - Akun ini merupakan resmi milik Kompasiana: Kompasiana News

Akun ini merupakan resmi milik Kompasiana. Kompasiana News digunakan untuk mempublikasikan artikel-artikel hasil kurasi, rilis resmi, serta laporan warga melalui fitur K-Report (flash news).

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Paradoks (Mencari) Ketua RT Menikmati Rasa Bangganya

17 Oktober 2021   04:02 Diperbarui: 17 Oktober 2021   04:10 835
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi diskusi warga. (sumber: pixabay.com/ed_davad)

Rasa-rasanya belum bisa terbayangkan bagaimana bobot kerja hingga apa saja tugas-tugas sebagai Ketua RT.

Jabatan tersebut, meski ada pada tingkat terbawah, ternyata jadi yang paling dekat dengan masyarakat.

Permasalahan sosial yang kerap terjadi antar-tetangga, misalnya, akan jadi hal yang perlu diatasi setiap waktu.

Sayangnya, adakah yang berminat sedari awal mengajukan diri sebagai Ketua RT --atau, paling tidak ikut serta menjadi pengurusnya?

Oleh karena itu, tidak heran jika setiap pemilihan Ketua RT jadi sebuah paradoks.

Selain pemabahasan mengenai tugas sebagai Ketua RT, masih ada konten terpopuler dan menarik lainnya di Kompasiana: dari menikmati rasa bangga dan kiprah Minions di Thomas Cup 2021.

1. Paradoks Ketua RT Idaman: Banyak yang Menolak, tapi Banyak yang Mencari

ilustrasi diskusi warga. (sumber: pixabay.com/ed_davad)
ilustrasi diskusi warga. (sumber: pixabay.com/ed_davad)

Ketua RT bakal menangani wilayah teritorial berikut dengan segala permasalahannya. Sehingga wajar faktor ini membuat banyak orang mundur sebelum pemilihan.

Menjabat sebagai ketua RT, juga cenderung menjadi jabatan yang kurang dipandang atau kurang populer masyarakat. Sayangnya, jarang sekali yang tertarik dan mau. (Baca selengkapnya)

2. Biarkan Orang Lain Menikmati Rasa Bangganya

ilustrasi: Kebahagiaan bersama punya pengaruh yang begitu besar terhadap kepuasan kita | Ilustrasi oleh Dim Hou via Pixabay
ilustrasi: Kebahagiaan bersama punya pengaruh yang begitu besar terhadap kepuasan kita | Ilustrasi oleh Dim Hou via Pixabay

Jika kita punya mutiara dalam diri kita, mutiara itu dengan sendirinya akan berkilau pada dunia.

Namun jika tidak, bukan tugas kita untuk menunjukkannya secara paksa. Pada banyak momen, kita tidak rela mereka merasakan kebanggaannya sendiri. (Baca selengkapnya)

3. Jika "2+2=22", Inilah Konformitas dalam Film "Alternative Math"

ilustrasi Alernative Math. (sumber: mubi.com)
ilustrasi Alernative Math. (sumber: mubi.com)

Film dibuka dengan tulisan Monday atau hari Senin di  layar, kemudian beralih ke adegan seorang siswa bernama Danny masuk ke kelas dan mendatangi gurunya sambil mengacungkan kertas ulangannya yang mendapat nilai F. (Baca selengkapnya)

4. Bijak Menyikapi Pilihan Alih Profesi, dari Karyawan Jadi Pengusaha

Menyikapi alih profesi dengan belajar ilmu sipil di Proyek Konstruksi Wisma Atlet, Kemayoran (Foto: dokumen pribadi/Kompasianer Budi Susilo)
Menyikapi alih profesi dengan belajar ilmu sipil di Proyek Konstruksi Wisma Atlet, Kemayoran (Foto: dokumen pribadi/Kompasianer Budi Susilo)

Menyikapi alih profesi dengan kekuatan mental dan kemauan keras, bersama: niat, tidak putus asa, ambil risiko, yakin, kreatif, inovatif, dan optimistis. (Baca selengkapnya)

5. Dendam Minions dan Ginting pada Malaysia Dibayar Tuntas

Ekpresi kegembiraan Marcus Gideon/Kevin Sanjaya usai mengalahkan pasangan muda Malaysia.| Sumber: Badminton Photo/Yohan Nonotte
Ekpresi kegembiraan Marcus Gideon/Kevin Sanjaya usai mengalahkan pasangan muda Malaysia.| Sumber: Badminton Photo/Yohan Nonotte

Tim Thomas Indonesia sukses melangkah ke semifinal usai mengalahkan Malaysia dengan skor telak 3-0.

Tim putra Indonesia pun semakin menegaskan dominasinya atas para pemain Malaysia di pentas Piala Thomas. Indonesia unggul 13-5. Fantastis! (Baca selengkapnya)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun