Mohon tunggu...
Kompasiana News
Kompasiana News Mohon Tunggu... Editor - Akun ini merupakan resmi milik Kompasiana: Kompasiana News

Akun ini merupakan resmi milik Kompasiana. Kompasiana News digunakan untuk mempublikasikan artikel-artikel hasil kurasi, rilis resmi, serta laporan warga melalui fitur K-Report (flash news).

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Mari Berkebun di Rumah dan Perhatikan Hal-hal Berikut agar Hasilnya Sesuai Harapan

13 Oktober 2021   18:58 Diperbarui: 13 Oktober 2021   19:11 1232
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi kangkung ditanam dengan metode hidroponik. (SHUTTERSTOCK/BAYU WIDHI NUGROHO)

Siapa di sini yang selama masa pandemi dan WFH mencoba hobi baru, yaitu berkebun di rumah? Mungkin kalianlah salah satunya.

Memang dimasa seperti sekarang ini untuk beraktivitas diluar rumah sangat terbatas, mungkin ada yang tidak bisa pergi ke pasar atau ke supermarket untuk membeli kebutuhan pokok.

Karena keterbatasan itulah, mereka mencoba berkebun di rumah, dengan menanam buah, sayuran, atau tanaman obat sekalipun. Selain itu, berkebun juga bisa menjadi alternatif agar tidak bosan selama di rumah saja.

Tapi, beberapa dari kalian mungkin masih ragu untuk berkebun di rumah dengan segala pertanyaan yang muncul. Misalnya: Bagaimana jika perkarangan rumah tidak luas?  Bagaiman jika hasilnya tidak sesuai ekspetasi? Atau bahkan tidak memiliki perkarangan rumah sama sekali.

Tenang saja! karena banyak sekali cara untuk kalian berkebun di rumah dengan memanfaatkan perkarangan rumah, atau yang tidak memiliki perkarangan kalian bisa memanfaatkan barang-barang bekas untuk dijadikan media tanam.

Berikut 3 artikel di Kompasiana yang akan membantu para kompasianer berkebun di rumah, mulai dari bertanam di perkarangan rumah, membuat kebun hidroponik, dan hal-hal yang diperhatikan sebelum berkebun.

1. Bertanam di Pekarangan Rumah, Minim Modal Hasil Lumayan

Ilustrasi berkebun (SHUTTERSTOCK/GOFFKEIN.PRO)
Ilustrasi berkebun (SHUTTERSTOCK/GOFFKEIN.PRO)

Jika memiliki pekarangan rumah kecil, ternyata masih bisa dimanfaatkan untuk menanam tanaman yang berguna, baik untuk kesehatan atau makanan tambahan.

Jika tidak memiliki lahan yang cukup maka pot-pot lah yang menjadi media tumpuan hidup berbagai macam tanaman. Semua tanaman yang berada di pot ini hasil bertanam dengan modal minim, tapi ya lumayan buat kebutuhan pribadi dan tetangga.

Dengan memegang teguh dua prinsip ekonomi, yaitu "dengan modal sekecil kecilnya untuk mendapatkan hasil tertentu" dan "dengan modal tertentu untuk mendapatkan hasil sebesar besarnya."

Bila tanaman yang ada di pekarangan depan dibiarkan tumbuh begitu saja tanpa perawatan ekstra, maka yang ada di pot sedikit berbeda, harus ada yang disiapkan.

Apa saja yang harus dipersiapkan? dan apa saja tanaman yang memilki hasil lumayan? (Baca selengkapnya)

2. Membuat Kebun Hidroponik Menggunakan Botol Bekas Air Mineral

Ilustrasi kangkung ditanam dengan metode hidroponik. (SHUTTERSTOCK/BAYU WIDHI NUGROHO)
Ilustrasi kangkung ditanam dengan metode hidroponik. (SHUTTERSTOCK/BAYU WIDHI NUGROHO)

Selama pandemi ini, kebanyakan orang membeli secara online. Namun, lama-kelamaan akibat bosan di rumah saja dan juga faktor pengiritan karena tidak tahu kapan pandemi akan berakhir.

Maka terpikirlah untuk menanam sendiri bahan-bahan dapur seperti cabai, bawang, tomat, kunyit, daun bawang, daun seledri, dan beberapa sayuran.

Bagaimana jika tanah yang masih dapat ditanami tinggal sedikit akibat halaman rumah nyaris disemen semua, dan ternyata budget untuk membeli tanah untuk menaman, pot, dan kawan-kawannya lama kelamaan terasa makin membengkak.

Maka kalian bisa mulai mempelajari teknik menanam hidroponik menggunakan botol bekas air mineral. Tanaman hidroponik juga lebih cepat tumbuh dan berbuah. 

Sementara tanaman pada media tanah akan tergantung kesuburan tanahnya karena semua makanan sudah jadi satu dengan tanah tersebut.

Lalu, bagaimana cara membuat kebun hidroponik menggunakan botol bebas? dan apa saja suka-dukanya. (Baca selengkapnya)

3. Sebelum Berkebun, Perhatikan Hal Berikut Ini

Sebelum berkebun, pertimbangkan ketiga hal berikut ini dengan matang agar tanaman kita tumbuh subur (Ilustrasi: saga.co.uk)
Sebelum berkebun, pertimbangkan ketiga hal berikut ini dengan matang agar tanaman kita tumbuh subur (Ilustrasi: saga.co.uk)

Selain tanaman hias, tanaman buah dan sayur juga kini naik daun sebagai isi kebun di rumah. Waktu yang sekarang lebih banyak dihabiskan di rumah membuat orang berbondong-bondong menanam bahan pangan agar tak perlu berulangkali ke pasar.

Ternyata kegiatan berkebun tak hanya bemanfaat untuk menghijaukan lingkungan, namun juga menyejukkan badan dan pikiran. Terlebih di masa sekarang, pikiran mudah sekali stress.

Tapi, untuk memulai berkebun tentu tidak mudah. Misalnya, setelah panen tanaman justru menjadi mati. Dan Jika waktu kita terbatas namun tetap tertarik untuk berkebun, pilihlah tanaman yang mudah perawatannya seperti kaktus dan tanaman buah maupun sayur.

Berikut sejumlah hal yang harus kita perhatikan sebelum berkebun (dengan semangat 45) agar hasil kebunnya sesuai dengan harapan. (Baca selengkapnya) | (IZM)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun