Ilustrasi generasi sandwich, terhimpit antar 2 generasi. (Diolah kompasiana dari sumber: shutterstock via kompas.com)
Meski sejak 1981 istilah generasi sandwich ini sudah dikenalkan, tapi belakangan mulai kembali diperbincangkan.
Generasi sandwich ini secara sederhana hadir di antara dua generasi: generasi orangtuanya dan generasi adik --maupun anak-anaknya-- yang masih amat bergantung padanya.
Oleh karena itu mereka yang kini berada generasi sandwich, bukan tidak mungkin, lebih rentan mengalami masalah kesehatan mental hingga finansial.
Selain pembahasan mengenai generasi sandwich, masih ada konten terpopuler dan menarik di Kompasiana: dari kebiasaan merokok hingga calon kuat Panglima TNI.
1. Solusi Atasi Masalah Finansial bagi Generasi Sandwich
Awalnya, istilah generasi sandwich merujuk pada perempuan usia 30-40 tahun yang selain harus mengurus anak-anak juga harus memenuhi kebutuhan orang tua.
Secara demografi mungkin berubah, namun secara konsep masih sama.
Generasi sandwich adalah generasi yang "terjebak" menanggung hidup generasi di atas dan generasi di bawah mereka. (Baca selengkapnya)
2. Kebiasaan Merokok, Penyebab Utama Kanker Paru-paru
Sudah sering diingatkan kebiasaannya merokok seperti cerobong pabrik dapat menggangu kesehatan dan menjadi beban keluarga.
Merokok, khususnya sigaret, secara umum merupakan penyumbang utama kanker paru.
Rokok sigaret mengandung lebih dari 60 jenis karsinogen, termasuk di antaranya radioisotop dari peluruhan sekuens radon, nitrosamin, dan benzopiren. (Baca selengkapnya)
3. "Bond Flights", Rute Maskapai dengan Nomor Penerbangan 007
Meski sebetulnya tidak ada kaitan langsung dengan film James Bond manapun, rute-rute penerbangan bernomor 007 pun kerap dijuluki 'James Bond Flights'. (Baca selengkapnya)
4. Petunjuk Intelijen Terkait Siapa yang akan Jadi Panglima TNI
Walaupun banyak yang mengatakan Kasal kini lebih berpeluang, tetapi yang perlu diingat bahwa Kasad Andika adakah senior dari Kasal, Andika AMN 1987 dan Yudo AAL 1988.
Ini, tentu saja, perlu dipertimbangkan, walaupun ada pelbagai kalkulasi lain. Â (Baca selengkapnya)
5. Bawa Anak-anak Muda dari Nusantara, Indonesia Ingin Hasil Bagus di Piala Uber 2020
Tim putri Indonesia yang akan tampil di Piala Uber 2020 mesti percaya bahwa dalam setiap kejuaraan itu seperti rollercoaster: naik-turun.
Mengandalkan banyak anak muda, tim putri Indonesia memburu hasil bagus di Piala Uber 2020. (Baca selengkapnya)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H