Mendapatkan upah yang tinggi. Lalu mendapatkan bonus yang besar, pekerjaan, hingga jaminan hari tua. Namun itu semua merupakan hal manis yang muncul dan terlihat di permukaan.Â
Dibalik itu semua kita tidak tahu bagaimana perjuangan dan pengorbanan ketika mereka memulai langkah dan memutuskan untuk menjadi atlet sebagai pilihan hidup.
Pertimbangkan 4 poin penting berikut, sebagai bahan pertimbangan sebelum terlanjur nyemplung dan berkarier menjadi seorang atlet atau olahragawan. (Baca selengkapnya)
3. Cita-cita Jadi Atlet, Sudah Siapkah Kita dengan Tantangannya?
Bagaimana jika pilihan hidup sebagai atlet ada di antara sekian alternatif cita-cita? Karena ketika menang bukan saja hadiah dan penghargaan. Tapi, hadiah berupa uang sampai aset dari berbagai pihak yang mencapai miliaran rupiah nilainya di dapatkannya.
Tapi, kita hanya fokus pada frase "masa dengan gemilang saja". Padahal frase ini harus seiring sejalan dengan frase berikutnya, yaitu "ditekuni dengan total".
"Kesuksesan para atlet itu mirip fenomena gunung es. Puncak gunung es yang muncul di atas permukaan air adalah yang kita lihat sebagai sesuatu yang gemilang. Sementara di bawah permukaan air, ada bagian gunung es yang jauh lebih besar dari yang nampak di permukaan". Kata Kompasianer Pical Gadi.
Karena dibutuhkan persistensi, konsistensi bahkan pengorbanan yang besar untuk melewati semua tantangan tersebut. (Baca selengkapnya) | (IZM)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H