Tetapi, jika keputusan mu sudah bulat jangan mengeluh dan mengaduh bila keputusanmu salah. Karena itu bagian dari tanggung jawab membuat keputusan. (Baca selengkapnya)
Menjalin Cinta Segitiga, Belajar Membagi Komitmen dan Perasaan
Menjalani kehidupan cinta segitiga merupakan sebuah upaya belajar membagi komitmen dan perasaan. Pasalnya, mereka yang berkecimpung dalam dunia cinta segitiga pasti mampu menjadi titik tumpu. Karena dalam setiap halnya dapat dipertanggungjawabkan.
Pelaku cinta segitiga sudah mengetahui porsi masing-masing. Maka gak ada sebuah perhatian ataupun kasih sayang yang dicurahkan melebihi bahkan mengurangi dari jatah titik sebandingnya. Semua sabesar, sama rata. (Baca selengkapnya)
Sikap Orangtua Supaya Anak Terhindar Cinta Segitiga Saat Pra-remaja
Ternyata cinta segitiga bukan hanya di alami orang dewasa saja, masa pra-remaja juga mengalami namanya cinta segitiga dan kebanyakan orang menyebutnya cinta monyet.
Dalam masa pra-remaja mereka juga mulai tertarik kepada lawan jenis. Dalam situasi ini orangtua hendaknya tahu, kapan anak mulai jatuh cinta, bagaimana mengarahkannya dan memberi pemahaman tentang pacaran. (Baca selengkapnya)
Antara Cinta Segitiga dan Patah Hati, Ada Hikmah yang Harus Diseriusi
Cinta segitiga merupakan bentuk kegagalan satu individu mengemukakan apa yang menjadi kebutuhan dan keinginannya terhadap pasangannya, dan mereka yang terlibat cinta segitiga mudah tergoda dan tumbulnya rasa patah hati.
Sehingga jika terus merasakan patah hati, maka ikhlas pada akhirnya akan disikapi sebagai satu-satunya jalan ninja, meski boleh jadi pada mulanya akan diawali dengan marah dan tidak terima. (Baca selengkapnya) | (IZM)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H