Laga terakhir tim Indonesia di Piala Sudirman 2021 memberi kesan menarik lewat pasangan ganda putri Greysia Polii/Apriyani Rahayu.
Peraih medali emas Olimpiade Tokyo 2020 itu memetik kemenangan dengan skor 22-20, 17-21, dan 21-18. Pertandingan tersebut berlangsung selama 91 menit!
Meski telah memuncaki fase grup C, tapi langkah tim Indonesia terhenti di babak perempat final dengan skor 3-2 oleh tim Malaysia.
Sosok Greysia Polii masih sangat dibutuhkan bagi para pemain muda kita sebagai panutan dalam menerapkan permainan yang lebih profesional di lapangan.
Selain pembahasan tentang tim Indonesia di Piala Sudirman 2021, masih ada konten terpopuler dan menarik lainnya: dari "Empty Nest Syndrome" hingga karier Kang Ibing dan De'Kabayan.
1. Rahasia "Penampilan" Greysia Polii yang Harus Jadi Panutan Pemain Muda
Ini adalah pertarungan yang menunjukkan kedewasaan permainan Greysia/Apriyani dan faktor mental juara melawan semangat juang pantang menyerah dari ganda putri Malaysia, Peraly/Thinaah.
Ketika permainan mentok, maka diperlukan pengamatan dan aksi yang harus dilakukan di lapangan dengan mengubah gaya bermain. (Baca selengkapnya)
2. Cara Jitu Hadapi "Empty Nest Syndrome" agar Tidak Berkepanjangan
Fenomena Empty Nest Syndrome sendiri lebih sering terjadi pada kaum ibu dibandingkan pada kaum ayah.