Sebarapa sering kamu merasa overthinking terhadap satu atau beberapa hal? Apakah di antara pikiran itu menyoal hidup tua dan bahagia?
Mengkhawatirkan masa depan adalah kerap kali dirasakan oleh para anak muda. Mereka khawatir masa depan mereka tidak sesuai harapannya atau orang-orang di sekitar.
Memikirkan masa depan adalah hal wajar, bahkan baik. Tetapi terlalu khawatir justru tidak akan merubah apa-apa.
Karenanya, kita perlu banyak berbuat untuk mewujudkan masa depan yang kita inginkan. Dan, jangan cemas. Sejauh kamu fokus untuk masa depan sekaligus masa tua yang bahagia, biarkan waktu yang akan memberikannya kelak.
Selain mengenai overthinking dan mada depan yang bahagia, ada juga seputar kisah inspiratif pekerja migran indonesia, Piala Sudirman sebagai diplomasi olahraga, dan mural keren di puskesmas.
Berikut konten-konten menarik dan populer di Kompasiana:
Sering Overthinking, Yuk Simak 5 Cara Mengatasinya!
Overthinking, si pikiran tidak baik yang hampir setiap orang pernah mengalaminya. Baik itu tua atau pun muda. Lantas sebenarnya overthinking itu baik atau tidak sih? Apa ada cara untuk mengatasinya?
Pertama, sering melakukan journaling. Journaling adalah kegiatan menulis buku harian, di mana kita bebas mengekspresikan emosi tanpa peduli dengan pendapat orang lain.
Kegiatan journaling ini baik untuk kesehatan mental karena kita dapat meluapkan emosi negatif. Sehingga, berikutnya kita dapat merasakan energi positif. Â (Baca selengkapnya)
Kisah Inspiratif Pekerja Migran Indonesia, Para Pahlawan Devisa
Sri Kunahari bekerja di Singapura sejak tahun 1997. Pada waktu itu anaknya masih berumur di bawah dua tahun. Keputusan bekerja di Singapura terpaksa diambilnya karena suaminya meninggalkannya, sementara ia sedang hamil tiga bulan. Ia ingin memberikan kehidupan yang terbaik untuk masa depan anaknya.
Dua tahun pertama bekerja di Singapura adalah masa yang sangat sulit bagi Sri. Tidak ada hari libur, tidak boleh memegang hp, serta tidak diberi istirahat dan makan yang cukup. (Baca selengkapnya)
Piala Sudirman dalam Diplomasi Olahraga Indonesia dan Dunia di Masa Pandemi
Dalam studi Hubungan Internasional, olahraga merupakan salah satu dari banyak bentuk dari diplomasi publik. Tujuan utama dari diplomasi publik adalah memenangkan hati dan pikiran (winning hearts and minds). Melalui Piala Sudirman, Indonesia menggunakan olahraga bulutangkis sebagai alat diplomasinya. Â (Baca selengkapnya)
Inilah Jadinya Jika Mural Menjadi Media Promosi Kesehatan di Puskesmas
Tak seperti puskesmas lainnya yang terkesan polos, tembok puskesmas yang terdapat di Kabupaten Timor Tengah Selatan ini dipenuhi oleh gambar-gambar yang menarik.
Gambar-gambar yang dikemas seperti komik itu banyak menunjukkan pesan-pesan kesehatan untuk mencegah stunting, sanitasi lingkungan, dan informasi kesehatan lainnya. Penasaran? (Baca selengkapnya)
Inilah 5 Langkah Menua dengan Bahagia
Tua dan bahagia. Ini adalah bukan sekadar jargon belaka. Namun, tentu saja, ini adalah impian kita semua. Tetapi, dapatkah kita mewujudkannya?
Jelas bisa. Asal, kita bisa mengkuti langkah-langkah berikut ini... (Baca selengkapnya)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H