Mohon tunggu...
Kompasiana News
Kompasiana News Mohon Tunggu... Editor - Akun ini merupakan resmi milik Kompasiana: Kompasiana News

Akun ini merupakan resmi milik Kompasiana. Kompasiana News digunakan untuk mempublikasikan artikel-artikel hasil kurasi, rilis resmi, serta laporan warga melalui fitur K-Report (flash news).

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Tren Pekan Ini: Mengenal Espresso hingga Model Bisnis O2O

19 September 2021   11:06 Diperbarui: 19 September 2021   11:08 506
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Poster personil band Siksakubur. Foto: metal-archives.com

Kopi espresso dan barista di sebuah kafe mendadak viral. Musababnya, barista tersebut mengunggah konten perihal penyebutan nama, espresso atau expresso.

Unggahan konten tersebut ramai ditanggapi warganet karena dianggap meledek pelanggan hanya karena salah menyebutkan nama menu.

Selain itu ada juga mengenai anime Boruo episode 215 yang mendapat banjir kritik dari para penggemarnya.

Kritikan ini bahkan menjadi trending topic di media sosial sekaligus menjadi perhatian pembaca di Kompasiana.

Tak ketinggalan terkait kesehatan mental penggemar musik metal, tips-tips seputar pakaian bekas, dan model bisnis O2O.

Berikut konten-konten menarik yang masuk jajaran Tren Pekan Ini di Kompasiana:

Mengenal Espresso Biar Tak Salah Sebut Menjadi Expresso

Espresso (sumber: kompas.com) 
Espresso (sumber: kompas.com) 

Belum lama viral mengenai espresso di media sosial. Penyebabnya adalah unggahan konten dari barista mengenai penyebutan nama, espresso atau expresso.

Espresso adalah dasar dari minuman kopi, seperti cappucino, cafe latte, macchiato, atau piccolo. Espresso merupakan jenis kopi yang diseduh dengan menggunakan mesin khusus bernama mesin espresso. Biji kopi ini diekstrak dengan tekanan dari mesin tersebut.

Espresso sendiri inti dari kopi. Minuman ini menjadi dasar dan pondasi sebelum kita menikmati jenis minuman kopi lainnya. (Baca selengkapnya)

Anime Boruto Episode 215 Banjir Kritik, Ini Penyebabnya!

id.fanpop.com
id.fanpop.com

Anime Boruto baru saja menayangkan episode terbarunya tanggal 12 September 2021 kemarin, yakni Boruto episode 215. Namun salah satu adegan dalam edisi tersebut mendapatkan kritikan dari warganet, bahkan menjadi trending topic di media sosial.

Adegan yang mendapat kritikan adalah ketika beberapa Jonin elit Konoha yang beranggotakan Kiba, Choji, Tenten, Rock Lee, dan Konohamaru yang menghadang Isshiki Otsutsuki.

Lalu apa penyebab adegan tersebut menjadi kritikan para penggemar anime Boruto? (Baca selengkapnya)

Kesehatan Mental yang Dimiliki Penggemar Musik Metal

Poster personil band Siksakubur. Foto: metal-archives.com
Poster personil band Siksakubur. Foto: metal-archives.com

Pada penelitian yang dilakukan Leah Sharman dan Dr. Genevieve Dingle dari University of Queensland, menemukan bahwa musik metal mengatur kesedihan dan meningkatkan emosi positif.

Saat mengalami kemarahan, penggemar musik metal mendengarkan lagu yang bisa menandingi kemarahan mereka.  (Baca selengkapnya)

Pakaian Bekas Jangan Dibuang, Manfaatkan dengan Cara Ini
grid.id
grid.id

Pakaian atau sandang memang telah menjadi kebutuhan pokok bagi manusia. Tidak heran ada yang hobi membeli pakaian baru setiap gajian atau menghadiri acara tertentu.

Tidak heran jika kemudian akan ada pakaian bekas atau sudah lama tidak terpakai. Beragam alasan penyebabnya seperti ukuran berubah, ada noda yang membekas, berlubang, luntur seperti pada kasus saya, sudah ketinggalan jaman ataupun bosan.

Tapi, mulai sekarang coba pikirkan kembali sebelum membuang pakaian bekas milik kita. Mengapa? (Baca selengkapnya)

Akankah Model Bisnis O2O Menjadi Tren Bisnis Pasca-Pandemi?

freepik
freepik

Model bisnis O2O atau online to offline, di definisikan sebagai salah satu model e-commerce atau perdagangan elektronik berbasis online dengan antar aktivitas yang efektif.

O2O pertama kali muncul di China seiring dengan pesatnya penetrasi internet yang berdampak pada meningkatnya transaksi e-commerce.

Dalam implementasinya model bisnis O2O tidak saja online to offline, namun dapat juga dilakukan sebaliknya yaitu offline to online.

Lalu, akankah Model Bisnis O2O Menjadi Tren Bisnis Pasca-Pandemi? (Baca selengkapnya)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun