Bagaikan musik rock yang bersuara dengan semangat lalu ketukannya yang mampu memberikan kenyamanan untuk terus berdetak menghadapi kerasnya kehidupan nyata, maka tidak terlalu berlebih bahwa musik rock khususnya beraliran metal bisa menyihir pengikutnya untuk terus merasa muda.
Semangat musik metal yang bersemangat tetap menjadi napas dan darah bagi para penggemarnya yang haus akan semangat hidup dan takkan pernah menyerah menuju garis kemenangan. (Baca selengkapnya)
Mempertanyakan Nasib Band Metal di Indonesia, Setelah Berpulangnya Eben Burgerkill
Setelah berpulangnya Eben, para penggemar metal tidak hanya mempertanyakan masa depan Burgerkill, tapi juga perkembangan musik metal di Indonesia.
Memang, masih ada beberapa band metal yang juga populer dan banyak penggemarnya, seperti Seringai dan Jasad.
Tapi, kalau melihat aktivitas Eben, ia lebih dari sekadar bermain band.
Eben dan teman-temannya, termasuk mengajak grup band lain, berhasil menghidupkan panggung musik metal di berbagai kota, seiring dengan aktivitas rekaman yang juga tetap berjalan. (Baca selengkapnya)
Musik Metal dan Perang, Seberapa Kental Darah Dihadang?
Berbicara band metal bukan sekedar mengumbar agresifitas. Melekat dalam suara keras, tempo cepat, distorsi gitar yang kuat, dan kekuatan bass yang mendebarkan.
Lebih dari itu, band metal mampu mencongkel kedalaman rasa tentang perang. Menguak dan melepas hingga telanjang bulat kebobrokan perang.
Sederet band metal legendaris mampu mendramatisir perang menjadi sebuah lagu yang menggugah rasa. Bukan sekedar enak didengar, tetapi mampu menyentuh rasa tentang hakikat hidup manusia di dunia yang fana dalam bingkai "kritik sebuah lagu".